BEBERAPA waktu lalu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa Indonesia masih membutuhkan banyak tenaga kesehatan dan dokter spesialis dasar. Saat ini ada 6.333 puskesmas yang belum memiliki jumlah tenaga kesehatan yang sesuai standar.
Nakes standar itu tergolong dalam sembilan profesi, antara lain perawat, bidan, dokter, farmasi, ahli kesehatan masyarakat, ahli gizi, ahli teknologi laboratorium medik (ATLM), ahli kesehatan lingkungan, dan dokter gigi.
Menjawab tantangan tersebut, fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jember (UNEJ) kembali menunjukkan prestasinya dengan melantik 47 dokter baru pada acara Sumpah Dokter Periode dua yang berlangsung khidmat di Auditorium UNEJ pada Rabu 17 Juli 2024.
Pada kesempatan ini, FK UNEJ juga berhasil mempertahankan prestasi luar biasa dengan meraih 100 persen kelulusan pada Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) Nasional. Pengumuman tersebut disampaikan Rektor UNEJ, Iwan Taruna dalam sambutannya.
“Luar biasa pada sumpai dokter kali ini lumayan banyak dari sebelumnya yaitu berjumlah 47 dokter baru. Kami sangat pengapresiasi kepada para dokter baru ini yang telah menyelesaikan perjalanan panjang masa studinya di Universitas Jember ini. Kami berharap para dokter baru ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan dunia kesehatan,” ujarnya.
Senada yang diungkapkan oleh Rektor Universitas Jember, Dekan FK UNEJ, dr. Ulfa Elfiah juga menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras para mahasiswa dan dukungan dari seluruh civitas akademika FK UNEJ.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari dedikasi dan komitmen seluruh pihak yang terlibat. Para dosen, tenaga kependidikan dan tentunya mahasiswa yang telah bekerja keras dan berjuang selama masa pendidikan. Saya ucapkan terimakasih juga atas diraihnya kembali prestasi lulusan 100 persen UKMPDD pada sumpah dokter periode ini," tuturnya.
Dekan FK yang merupakan spesialis bedah plastik dan rekonstruksi ini menjelaskan, UKMPPD merupakan ujian nasional yang wajib diikuti oleh mahasiswa kedokteran untuk mendapatkan izin praktik sebagai dokter. Kelulusan 100 persen dari FK UNEJ ini menunjukkan bahwa kurikulum dan metode pengajaran yang diterapkan telah berhasil mempersiapkan mahasiswa dengan baik.
“Pencapaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan di FK UNEJ,” kata dr. Ulfa.
Salah satu lulusan, dr. Putri Dafa Salsabila yang turut hadir dalam wisuda tersebut, mengungkapkan rasa syukurnya yang telah resmi dilantik menjadi dokter pada acara ini.