6 Tanaman Herbal Ini Ampuh Atasi Diabetes dan Tekanan Darah Tinggi, Ada Kunyit hingga Kayu Manis
PENYAKIT diabetes dan tekanan darah tinggi kerap disebabka oleh gaya hidup yang tidak sehat. Jika tidak segera diatasi maka dapat mengakibatkan masalah serius di kemudian hari seperti stroke, gangguan penglihatan, serangan jantung, kerusakan ginjal, gagal jantung kongestif, demensia vaskular, penyakit pembuluh darah tepi, hingga penyakit serius lainnya.
Alhasil sangat penting bagi Anda untuk terus memeriksakan tekanan dan kadar gula darah. Seseorang yang didiagnosa menderita salah satu ataupun kedua penyakit tersebut sangat dianjurkan untuk mengonsumsi obat-obatan secara berkala. Namun, jika Anda tidak ingin mengonsumsi obat kimia, maka bisa menggantinya dengan beberapa jenis tanaman herbal.
Melansir dari Times of India, Kamis (17/07/24), berikut lima jenis tanaman herbal yang ampuh mengendalikan diabetes dan tekanan darah. Yuk, disimak!
1. Tulsi (Basil)
Tulsi, atau basil, adalah tanaman herbal yang dikenal dengan berbagai khasiat kesehatan. Bahan kimia eugenol yang ada dalam tulsi membantu mengencangkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Cara mudah mengonsumsi tulsi adalah dengan membuat teh tulsi dalam air mendidih dan dikonsumsi secara hangat.
2. Bawang Putih
Mengonsumsi bawang putih tidak hanya memberi rasa pada makanan tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bawang putih dapat menurunkan hipertensi dengan meningkatkan oksidasi nitrat dalam tubuh karena mengandung zat yang membuat pembuluh darah rileks dan melebar, sehingga dapat mengurangi tekanan darah.
3. Kayu Manis
Selain bisa digunakan untuk membuat kue, penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kayu manis dapat membantu menurunkan tekanan darah dan dapat dikonsumsi melalui infus.
4. Kunyit
Kunyit memiliki senyawa kurkumin yang terbukti dapat mengendalikan kadar gula darah serta mencegah kembalinya diabetes. Dalam penelitian selama sembilan bulan, kurang lebih 240 orang yang mengalami pra-diabetes diminta untuk mengonsumsi kapsul kurkumin setiap hari, dan mereka kemudian dinyatakan tidak menderita diabetes.
