Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mulai Ditinggalkan Turis China, Taiwan Bidik Pelancong Asia Tenggara

Janila Pinta , Jurnalis-Selasa, 16 Juli 2024 |13:21 WIB
Mulai Ditinggalkan Turis China, Taiwan Bidik Pelancong Asia Tenggara
Taiwan bidik turis Asia Tenggara karena mulai ditinggalkan wisatawan China (Foto: Instagram/@xieaerial)
A
A
A

PARIWISATA Taiwan mengalami sedikit perubahan usai kedatangan wisatawan China menurun. Hal ini mendorong Taiwan menargetkan lebih banyak lagi wisatawan dari Asia Tenggara.

Melansir Japan Times, data kuartal pertama dari Administrasi Pariwisata Taiwan menunjukkan peningkatan signifikan pengunjung yang Asia, khususnya Asia Tenggara yang bepergian ke Taiwan pascapandemi. Wisatawan dari Thailand melonjak hingga 12 persen dibanding tahun 2019.

Sementara itu, pelancong Singapura naik 10 persen dan turis Malaysia telah mencapai kembali angka sebelum Covid-19. 

Taiwan berhasil memulihkan pendapatan penginapan dan jumlah agen perjalanan ke tingkat sebelum pandemi. Salah satu hal positif bagi sektor pariwisata negeri tersebut di tengah jumlah pengunjung asal negeri tirai bambu yang melemah.

10 Negara Paling Jarang Dikunjungi Wisatawan di Dunia

Wakil Direktur Jenderal Administrasi Pariwisata, Lin Hsin-jen mengatakan, pelancong Singapura dan Malaysia lebih sering mencari hotel unik dengan harga yang lebih terjangkau.

Hal itu berimbas pada kenaikan pendapatan industri perhotelan Taiwan yang mencapai TWD 178 (sekitar Rp88,3 triliun) tahun 2023 yang hanya menyentuh TWD I56 miliar pada tahun 2019.

"Kami berfokus pada peningkatan insentif bagi wisatawan dan pengembangan pasar kelas atas bagi wisatawan, termasuk Asia Tenggara dan India, yang merupakan pasar utama kami saat ini," kata Lin.

Apabila kesuksesan itu tetap berlanjut dan dapat dipertahankan, Taiwan dapat mengubah pariwisatanya yang selama ini bergantung pada wisatawan China.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement