5. Aerobik
Olahraga aerobik tidak disarankan bagi ibu hamil. Karena gerakan kardionya yang intens dapat memberikan tekanan yang tidak semestinya pada rahim serta otot dan ligamen pendukungnya.
Penelitian dari Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine menunjukkan bahwa wanita yang melakukan olahraga high impact memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami kontraksi rahim yang dapat berujung pada keguguran, terutama pada trimester pertama.
Pilih alternatif berdampak rendah seperti berenang atau yoga prenatal agar tetap bugar tanpa mengorbankan keselamatan
(Leonardus Selwyn)