Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Asyik Tertidur di Ban Renang, Pria Ini Syok Hanyut ke Tengah Laut

Janila Pinta , Jurnalis-Sabtu, 13 Juli 2024 |14:05 WIB
Asyik Tertidur di Ban Renang, Pria Ini Syok Hanyut ke Tengah Laut
Pria Taiwan hanyut ke tengah laut setelah tertidur di ban renang (Foto: Jam Press)
A
A
A

SEORANG pria asal Taiwan nyaris saja celaka usai hanyut ke tengah laut. Pria itu asyik tidur saat bersantai di pelampung warna-warninya, namun alangkah terkejutnya dia saat terbangun ternyata sudah berada jauh dari pantai.

Melansir Oddity Central, Hong Nan (58) ditemukan di laut lepas oleh sebuah kapal penangkap ikan pada Minggu, 7 Juli 2024 lalu. Ia hanyut bersama pelampungnya di perairan New Taipei selama 19 jam sebelum ditemukan oleh Wanli Princess 168, kapal penangkap ikan tersebut.

Hong Nan mengatakan, awalnya ia melompat ke perairan New Taipei dengan ban renangnya untuk menyejukkan diri setelah seharian bekerja di cuaca yang panas. 

Dirinya berbaring dengan santai di ban renangnya sembari menikmati beberapa gelas minuman. Angin sepoi-sepoi dan gelombangan laut yang menenangkan membuatnya tertidur pulas.

5 Kesalahan Traveler Kerap Dilakukan saat Berwisata ke Pantai

Lama tertidur, pria itu kaget setelah menemukan dirinya beberapa jam kemudian di laut lepas. Pria 58 itu berteriak untuk meminta pertolongan, tetapi posisinya yang berada jauh dari pantai membuat tak seorangpun mendengar teriakannya. 

Dia pun hanya terombang-ambing di atas ban renang warna-warninya sepanjang malam. Pria itu mengaku masuk ke air sekitar pukul 18.00-19.00 waktu setempat pada Sabtu, 6 Juli 2024.  

Keesokan harinya, pria itu ditemukan oleh kapal Wanli Princess 168 sekitar pukul 13.30. Awak kapal melepaskan pelampung kepada pria itu dan menariknya ke dalam kapal. Kemudian dia dibawa ke pelabuhan dan ditangani oleh layanan darurat.

 

Ia tampak lemah dan kehausan, namun dalam keadaan sehat. Hong Nan akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Tak berselang lama, ia pun diizinkan pulang lantaran tak menunjukkan masalah serius baik secara fisik maupun psikologisnya.

"Di tempat kejadian, pasien tidak mengalami trauma yang jelas dan tanda-tanda vitalnya stabil," kata Xu Minglong dari Departemen Pemadam Kebakaran New Taipei.

"Namun, ia meminta air kepada kami, jadi kami memberinya agar terhidrasi terlebih dahulu, dan rekan-rekan kami juga melakukan tindakan penyelamatan nyawa padanya. Kondisinya stabil, jadi kami membiarkannya meninggalkan ruang gawat darurat," tutupnya.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement