KOPENHAGEN termasuk dalam jajaran kota dengan biaya hidup termahal di dunia. Hal ini membuat Kopenhagen disebut sebagai kota yang mahal untuk dikunjungi. Namun, upaya baru dari kota hijau ini menawarkan pengalaman berwisata lebih terjangkau jika bersedia bersikap ramah lingkungan.
Melansir NBC News, Kopenhagen, ibu kota Denmark, memberikan penawaran menarik bagi wisatawan yang berpartisipasi dalam aktivitas pelestarian lingkungan.
Tempat-tempat wisata di kota ini memulai sebuah skema baru pada Senin, 8 Juli 2024, yakni menawarkan makanan gratis, tiket kereta api, hingga tur museum bebas biaya kepada pengunjung yang terlibat dalam kegiatan berkelanjutan tersebut.
Aktivitas berkelanjutan yang dimaksud adalah memungut sampah dan juga memanfaatkan kendaraan ramah lingkungan, seperti sepeda.
Sistem penghargaan ini mengacu pada tindakan ramah lingkungan yang dapat diubah menjadi mata uang untuk pengalaman budaya. Skema yang disebut oleh badan pariwisata sebagai CopenPay ini merupakan upaya terbaru dalam meningkatkan reputasinya sebagai kota ramah lingkungan.

Sistem penghargaan ini dapat melegakan wisatawan dari fakta bahwa Kopenhagen merupakan kota dengan biaya hidup tertinggi kedelapan di muka bumi, menurut Economist Intelligence Unit.
Dengan adanya upaya terbaru ini, maka wisatawan dapat merasakan pengalaman berwisata yang lebih murah di kota dengan biaya hidup tinggi tersebut.
“Kami ingin pengunjung membuat pilihan yang sadar lingkungan, dan semoga saja mereka mendapatkan pengalaman yang lebih baik,” kata Kepala Eksekutif Wonderful Copenhagen, Mikkel Aarø-Hansen.
Untuk mengatasi masalah lingkungan dari sektor pariwisata, kota ini terus memotivasi penduduk dan wisatawan untuk bepergian dengan sepeda. Kopenhagen terdiri dari 602.000 orang dan 750.000, yang dapat disimpulkan bahwa jumlah sepeda di kota tersebut melebihi jumlah penduduknya.