MEMILIKI tubuh ideal merupakan impian setiap orang. Meski sudah melakukan berbagai cara untuk menurunkan berat badan, namun masih ada saja lemak membandel di tubuh. Selain menjaga pola makan dan olahraga, sedot lemak juga kini jadi tren masyarakat urban untuk menghilangkan lemak secara instan.
“Tahun ini kita mengarah ke mini surgery. Yang baru itu Lamsive. Alat kita dari Amerika dan ada lasernya. Jadi dengan alat ini, kelebihannya itu selain menyedot lemak juga ada pengencangannya," ujar dokter kecantikan sekaligus pendiri Youth Beauty Group, dr. Gaby Syerly, M.Biomed (AAM) saat ditemui pada peresmian klinik baru Youth and Beauty di Jakarta, baru-baru ini.
Dokter Gaby menjelaskan Lamsive (Local Anesthetic Minimal Invasive Liposuction) merupakan teknologi yang digunakan untuk treatment sedot lemak minimal invasif. Treatment ini dilakukan dengan anestesi lokal sehingga pasien tetap sadar selama prosedur berlangsung.
“Treatment ini cocok untuk pasien yang sedot lemak karena tinggi dan takut tidak bangun setelah prosedur. Lamsive ini bisa jadi solusi karena anastesinya lokal,” kata dr Gaby.

Ada beberapa prosedur yang harus dilakukan pasien sebelum melakukan tindakan. Hal pertama yang dilakuian adalah konsultasi, karena tidak semua pasien cocok melakyian treatment ini, terutama yang memiliki riwayat masalah kesehatan.
“Prosedur dimulai dengan memberikan anestesi lokal di area yang akan dihilangkan lemaknya. Kemudian, lemak disedot menggunakan alat khusus dilengkapi dengan teknologi laser, agar kulit tetap kencang dan terlihat lebih indah. Setelah proses selesai, pasien dapat langsung meninggalkan klinik,” kata dr Gaby.
Menurut dr Gaby, treatment ini bisa mengangkat maksimal dua liter lemak di waktu yang bersamaan. Namun jika jumlah lemak yang diangkat cukup banyak maka prosedur treatment dilakukan bertahap.
“Maksimal tiga kali dengan rentang waktu setiap dua bulan. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko komplikasi dan memberikan waktu tubuh untuk memulihkan diri,” katanya.