MODUS penipuan baru dilancarkan seorang peretas dengan memasang WiFi gratis palsu di bandara. Ya, bandara dan penerbangan domestik di Australia belakangan menjadi target kejahatan siber setelah pria berusia 42 tahun memasang jaringan WiFi palsu di area publik bandara.
Melansir NDTV, pria asal Australia Barat mencoba mencuri informasi pribadi para turis dengan memasang jaringan internet palsu yang berpura-pura menjadi jaringan asli.
Jebakan ini ditujukan khususnya bagi para penumpang yang tidak waspada dan lengah dengan kemungkinan terjadinya kejahatan di jagat maya. Pelaku yang telah diseret ke persidangan itu dilaporkan tidak menghadiri pengadilan di Perth yang dijadwalkan pada Jumat, 28 Juni lalu atas sembilan dakwaan terkait cybercrime.
Tuduhan polisi mengatakan bahwa pelaku menargetkan bandara di Perth, Melbourne, dan Adelaide. Tidak hanya lingkungan bandara, kejahatan pria tersebut juga menyusup ke penerbangan domestik membuat salinan dari jaringan internet yang resmi, lapor News Corp Australia.
Perangkat mereka yang terhubung ke jaringan tersebut diduga akan berakhir di halaman web palsu dan diminta untuk masuk menggunakan email atau dengan media sosial pengguna.
Rincian login tersebut diduga akan tersimpan ke perangkat pelaku dan akan digunakan untuk memperoleh informasi privasi, seperti riwayat komunikasi daring, gambar dan video, serta rincian-rincian aktivitas mobile banking korban.
Kejahatan ini dilaporkan ke polisi setelah sebuah maskapai mengidentifikasi WiFi mencurigakan selama penerbangan domestik pada bulan April lalu.