Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sudah Muak, Warga Barcelona Tembaki Turis Asing Pakai Pistol Air

Janila Pinta , Jurnalis-Selasa, 09 Juli 2024 |11:55 WIB
Sudah Muak, Warga Barcelona Tembaki Turis Asing Pakai Pistol Air
Warga Barcelona tembaki turis asing pakai pistol air (Foto: Reuters)
A
A
A

TURIS asing yang tengah menghabiskan waktu berliburnya di Barcelona, Spanyol menjadi sasaran empuk massa pengunjuk rasa. Mereka dibidik dengan pistol air oleh para demonstran yang geram dengan pariwisata berlebihan di kotanya.

Melansir CBS News, ribuan pengunjung rasa di Barcelona dengan kompak menunjukkan kemarahannya atas pariwisata massal yang memberikan dampak buruk bagi kota yang paling banyak dikunjungi di negeri matador tersebut. 

Para pengunjung yang menjadi sasaran tampak harus berpindah meja untuk menghindari aksi protes tersebut, sementara beberapa restoran lain secara simbolis ditutup oleh pengunjuk rasa. 

Demonstran beriringan di jalanan sembari membawa spanduk bertuliskan 'Tourists Go Home' yang mengisyaratkan agar turis segera enyah dari kota mereka.

4 Destinasi Luar Negeri Bersuhu Hangat

Mereka menyerukan pengurangan jumlah wisatawan asing ke Barcelona sambil berhenti di depan hotel dan restoran untuk langsung menghadapi wisatawan.

"Saya tidak menentang pariwisata, tetapi di sini, di Barcelona, kami menderita akibat pariwisata yang berlebihan yang membuat kota kami tidak layak huni," salah seorang demonstran mengatakan kepada kantor berita Prancis AFP.

Dalam dekade terakhir, biaya perumahan telah naik 68 persen di Barcelona yang menjadi salah satu faktor utama ketidakpuasan penduduk. 

Seorang pengunjuk rasa mengatakan dalam beberapa tahun terakhir kota itu telah sepenuhnya beralih menjadi tempat untuk turis, sementara yang penduduk inginkan dalam kota untuk warga negara, bukan kota yang hanya melayani turis, demikian pernyataannya kepada Reuters.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement