Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sering Migrain saat Menstruasi? Kenali Penyebab dan Cara Pengobatannya!

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Sabtu, 06 Juli 2024 |04:00 WIB
Sering Migrain saat Menstruasi? Kenali Penyebab dan Cara Pengobatannya!
Penyebab sering migrain saat menstruasi. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

MIGRAIN bisa terjadi kapan saja. Umumnya, pemicunya bisa karena stres, kelelahan atau sensitif terhadap kondisi lingkungan sekitar. Namun, ada salah satu kondisi yang ternyata bisa memicu migrain dan kerap dialami oleh wanita yakni migrain menstrual.

Dokter Spesialis Saraf dari Perhimpunan Dokter Neurologi Indonesia (PERDOSNI), dr. Isti Suharjanti mengatakan, migrain menstrual merupakan jenis migrain yang terjadi pada wanita menjelang atau sesaat setelah menstruasi atau selama ovulasi.

Dokter Isti menjelaskan, migrain menjelang atau saat menstruasi terutama disebabkan oleh estrogen, hormon wanita yang secara khusus mengatur siklus menstruasi. Jika kadar estrogen dan progesteron (hormone yang mengatasi gangguan situs menstruasi dan ovulasi) berubah, wanita akan lebih rentan terhadap sakit kepala.

“Kalau dia menstruasi hormonal kan juga, sekarang kan pekerja ini banyak wanita. Jadi hormonal ini juga ada yang namanya migrain menstrual. Jadi dia terjadi (migrain) pas dia lagi menstruasi,” ujar dr.Isti, dalam Seminar Bulan Kesadaran Migrain dan Nyeri Kepala, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Obat-obatan

Migrain menstruasi biasanya sering terjadi selama hari-hari sebelum menstruasi (premenstrual) atau selama menstruasi itu sendiri. Gejalanya mungkin lebih parah dan lebih lama dibandingkan dengan migrain biasa. Perubahan hormon selama fase pramenstruasi dapat memengaruhi mood dan menyebabkan sakit kepala pada beberapa wanita.

Karena itu, dr. Isti menyarankan, bagi wanita yang kerap mengalami migrain saat menstruasi agar langsung melakukan sejumlah penanganan. Salah satunya, dengan meredakannya dengan obat sakit kepala sebelah yang mengandung paracetamol, propifenazon, dan juga caffeine yang ampuh redakan migrain tanpa disertai rasa ngantuk.

“Nah ini juga ada penanganannya sebetulnya, manajemennya. Dia harus diberikan suatu pengobatan, sebelum mens minum obat sampai tiga hari dia menstruasi, ya harus,” tutur dr. Isti.

“Dan harus berkonsultasi memang. Dan ingat, pemicu harus dihindari. Dan yang tahu pasien. Kita makanya harus tau manajemen migrain itu sangat penting,” katanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement