MENJAGA kesehatan dengan tidur malam tepat waktu adalah hal penting yang sering diabaikan oleh banyak orang. Padahal, tidur yang cukup dan teratur sangat berperan penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Saat tidur pulas, terdapat organ tubuh yang bertanggung jawab melakukan proses detoksifikasi. Organ tubuh ini biasa disebut liver atau hati. Sekedar informasi, liver atau hati adalah organ tubuh yang memiliki peran paling berat dalam menjaga kesehatan tubuh manusia.
Melansir dari unggahan video dr. Cahyono dalam akun Instagram pribadinya pada Jumat (21/6/2024), Pakar Pengobatan Holistik, dr. Cahyono menjelaskan bahwa liver tidak hanya menjalankan satu atau dua fungsi, melainkan mencakup lebih dari 500 fungsi yang berbeda.
Hal ini menjadikan liver sebagai organ dengan beban kerja yang paling berat dalam tubuh manusia, bahkan melebihi fungsi-fungsi organ lain seperti jantung dan ginjal.
“Liver memiliki 500 fungsi, jadi organ yang paling berat kerjanya adalah liver. Kalau jantung satu fungsi mompa darah selesai. Ginjal punya dua fungsi, tetapi liver memiliki 500 fungsi,” tutur dr Cahyono.
Selanjutnya, salah satu fungsi utama liver adalah melakukan proses detoksifikasi atau membersihkan tubuh dari sisa-sisa metabolisme yang dapat menyebabkan oksidasi dan pembentukan radikal bebas. Detoksifikasi ini terjadi pada rentang waktu antara jam 11 malam hingga jam satu pagi, ketika tubuh sedang dalam kondisi tidur yang pulas.
Pada saat itu, liver bekerja keras untuk menghilangkan toksin dan zat-zat berbahaya lainnya dari dalam tubuh. Ketika seseorang tidak tidur pada rentang waktu yang krusial ini, proses detoksifikasi liver bisa terganggu. Hal ini kemudian dapat mengakibatkan gangguan pada metabolisme tubuh.
“Kapan waktunya liver bersih bersih? 11:00 sampai dengan 1:00 malam di saat tidur pulas. Nah kalau bapak ibu pada jam itu tidak tidur, apa yang terjadi? Liver tidak bisa melakukan tugasnya bersih bersih. Pada akhirnya metabolismenya terganggu. Karena apa? Karena terjadinya oksidasi yang tidak dapat dinetralisir oleh tubuhnya," kata dr Cahyono.