Di sisi lain, Ketua Panitia kurban UMM Abdus Salam menyatakan, penggunaan daun singkong untuk pembungkus daging hewan kurban memang sengaja dilakukan. Selain membungkus menggunakan daun singkong, kemasan plastik juga tidak digunakan, melainkan diganti dengan besek dan daun talas.
"Ini menjadi bentuk komitmen kita untuk menjaga kelestarian lingkungan. Begitupun juga sebagai dakwah kita agar diikuti oleh banyak orang. UMM sudah melakukan ini sejak beberapa tahun belakangan dan Alhamdulillah disambut baik. Ini menjadi tradisi yang harus terus dijalankan,” kata Abdus Salam.
Di UMM sendiri kata Abdus Salam, mendapatkan sejumlah hewan kurban, dimana sampai saat ini ada 32 kambing, lima domba, dan 11 sapi. Jumlah ini bisa bertambah karena masih ada beberapa hari penyembelihan. Beberapa di antaranya dikirim ke berbagai daerah, termasuk Sumbawa.
(Leonardus Selwyn)