DAUN singkong dan talas menjadi pembungkus daging kurban di salah satu perguruan tinggi di Malang. Ya daun singkong dianggap memiliki khasiat dan kandungan khusus sehingga dimanfaatkan oleh Panitia kurban Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), sebagai tempat pembungkusan.
Ali Mahmud selaku tim kesehatan hewan kurban UMM mengungkapkan, daun singkong memiliki senyawa aktif, yakni flavonoid dan fenolik. Keduanya merupakan metabolis sekunder yang dihasilkan oleh tanaman dan memiliki banyak fungsi.
Salah satunya sebagai antioksidan yang mampu emredukses proses oksidasi daging. Sehingga daging bisa tetap segar dalam proses distribusi ke masyarakat.
“Jadi penggunaan daun sebagai bungkus daging tidak hanya untuk menggantikan plastik dan menjaga lingkungan. Tapi juga memebrikan manfaat untuk daging agar tetap segar,” kata Ali Mahmud, saat penyembelihan hewan kurban di UMM, Senin (17/6/2024).
Pihaknya memastikan kesehatan sapi dan kambing yang akan disembelih. Pasalnya semua hewan kurban juga sudah diperiksa dengan teliti untuk memastikan kesehatan hewan dan dagingnya aman dikonsumsi.
"Pada saat pembelian, pihaknya juga membawa tim untuk pemeriksaan lebih lanjut. Melihat riwayat peternak, memeriksa usia hewan, dan membeli di peternak terpercaya," ucapnya.
Adapun untuk melihat sehat tidaknya hewan kurban, Ali dan tim telah mengecek beberapa hal seperti tidak adanya luka, air liur berlebihan, mata tidak sayu, bulu tidak berdiri, hingga kuku yang tidak pucat.
“Hewan kurban yang sehat juga bisa dilihat dari pori-pori hidung yang mengeluarkan sedikit cairan. Kami juga mengecek apakah paru-parunya sehat dengan melihat ada tidaknya suara mengorok pada hewan terkait,” katanya.
Adapula surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) yang menjadi salah satu aspek dalam melihat keadaan hewan kurban, baik itu sapi maupun kambing. Dia mengatakan bahwa sapi dan kambing ini sudah dinyatakan bebas dari cacing hati, antraks, dan bahkan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
"Saat dipotong dan dilihat, semua jeroan, hati, hingga paru juga bersih dan sehat. Jadi memang benar-benar bebas dari unsur-unsur bakterial dan parasit,” ucapnya.