"Bali and Beyond Travel Fair 2024 benar-benar menunjukkan kolaborasi yang luar biasa," kata Sandi.
Terkait sorotan terhadap perilaku wisatawan di Bali yang belakangan banyak melanggar aturan, Kemenparekraf bersama dengan pihak-pihak terkait lanjut dia, akan terus memberikan pemahaman dan edukasi bagi wisatawan. Termasuk kepada pelaku usaha pariwisata untuk turut memberikan sosialisasi dan pemahaman bagi wisatawan di lapangan.
Sebelumnya pemerintah juga telah menerbitkan tata tertib yang berisikan tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan wisatawan selama di Bali. Baik yang berkaitan dengan hukum maupun budaya Bali.
"Perilaku wisatawan yang melanggar hukum itu bukan hanya terjadi di Bali atau Indonesia. Saya baru pulang dari Barcelona dan wali kotanya menyampaikan bahwa hal yang mereka hadapi juga sama. Tentu caranya bukan membatasi kunjungan tapi lebih melakukan sebuah kebijakan yang secara natural akan memastikan wisatawan di Bali atau Indonesia tinggal lebih lama," pungkasnya.
(Rizka Diputra)