KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Indonesia untuk Bulgaria dan Panama serta pihak industri menggelar kegiatan perjalanan wisata pengenalan alias famtrip di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
Kegiatan ini turut mengundang pelaku wisata, key opinion leader, dan media masing-masing negara termasuk Arab Saudi untuk melakukan kunjungan ke Bali dan sejumlah destinasi pariwisata Indonesia lainnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno berharap kegiatan ini dapat memperluas akses pasar wisatawan sekaligus menjaga eksistensi 'Beyond Bali' sebagai top of mind destination bagi wisatawan mancanegara (wisman).
Famtrip yang menjadi bagian dari penyelenggaraan Bali Beyond Travel Fair (BBTF) 2024 ini menurutnya penting untuk lebih mempromosikan Indonesia khususnya di negara pasar dari peserta famtrip.
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dengan dampak ekonomi yang lebih luas," ujar Sandi.
Pada kesempatan itu, Sandi juga turut menghadiri Bali Beyond Travel Fair 2024 yang dihelat di di Bali International Convention Center, Nusa Dua.
Sandi pun mengapresiasi pameran perjalanan wisata Bali Beyond Travel Fair sebagai platform business to business yang diharapkan kian memperkuat capaian target kunjungan wisman tahun 2024.
Pada event Bali Beyond Travel Fair 2024 kali ini tercatat berhasil mengumpulkan potensi transaksi sebesar Rp7,61 triliun. Jumlah ini meningkat dibanding capaian tahun lalu yakni Rp6,7 triliun.
(Rizka Diputra)