2.MCU: Tersedia teknologi mumpuni, seperti MRI (Magnetic Resonance Imaging) 1,5 Tesla, CT-Scan 128 Slice, Radiologi (Rontgent), Ultrasonografi (USG), R-Force Treadmill Test. Spesialis Ortopedi Konsultan Cedera Olahraga, dr. Evan, M.Kes, menyebut bahkan bisa dilakukan Medical Check-Up Performance ‘fit for sport’, untuk penanganan medis yang komprehensif untuk menilai performance pada atlet profesional atau pun orang yang sering berolahraga.
3.Tindakan kuratif, operatif dan non operatif: Tindakan minimal invasif pada cedera ligamen/ otot-otot (Athroscopy), Athroplasty/ Penggantian Sendi, Tendon and Muscle Repair.
Selain itu, ada juga Prosedur operatif dan non operatif, tindakan Platelet Rich Plasma/ Orthobiologic, Rekonstruksi Ligamen (ACL, PCL, MCL, LCL, ATFL dan lain-lain), Trauma Center Management (Fraktur, dislokasi dan lain-lain), serta BESS – Biportal Endoscopic Spine Surgery.