SEORANG wanita yang dinobatkan sebagai pramugari tertua di dunia meninggal dunia di usia ke-88 tahun. Pramugari itu menghabiskan waktu hampir tujuh dekade berkecimpung di dunia penerbangan.
Melansir The Guardian, Bette Nash, pramugari tertua di atas bumi itu meninggal di usia 88 tahun setelah bekerja hampir 67 tahun di angkasa.
Memulai kariernya dengan bekerja untuk Eastern Airlines yang saat ini maskapai tersebut sudah tidak beroperasi lagi, Nash kemudian juga bekerja di penerbangan antar-jemput antara Washington DC dan Boston agar bisa berada di rumah setiap malam untuk menjaga putranya.
Awak kabin tertua ini mengaku tertarik menjadi pramugari sejak usianya 16 tahun. Romantisme dan kemewahan penerbangan membuat ia ingin berkecimpung di pekerjaan tersebut.
“Saya ingin menjadi pramugari sejak saya naik pesawat pertama – saya berusia 16 tahun,” katanya dalam sebuah wawancara.
“Pilot dan pramugari berjalan melintasi aula dan saya berpikir 'Ya Tuhan', dan saya berkata itu untuk saya,”
“Anda harus memiliki tinggi badan tertentu, berat badan Anda harus tertentu. Dulu mengerikan,” katanya kepada WJLA.
Atas dedikasinya selama puluhan tahun di dunia penerbangan, Nash dianugerahi gelar Guinness World Record sebagai pramugari terlama sekaligus tertua dunia pada tahun 2022.
Di usianya yang telah senja ia tidak pernah secara resmi pensiun dari pekerjaannya. Sebelum meninggal pada 17 Mei 2024 lalu di rumah sakit setelah didiagnosis kanker payudara, Nash masih tetap bekerja bersama American Airlines.
“Kami berduka atas meninggalnya Bette Nash, yang menghabiskan hampir tujuh dekade dengan hangat merawat pelanggan kami di udara,” kata American Airlines dalam sebuah pernyataan di media sosial.
“Dia mulai bekerja pada tahun 1957 dan memegang Guinness World Record sebagai pramugari terlama. Bette menginspirasi generasi pramugari. Terbang tinggi, Bette,” lanjut postingan itu.
Asosiasi Pramugari Profsional (APFA) juga menyampaikan belasugkaanya atas kepergian Bette Nash. Mereka menyampaikan bahwa Nash menyentuh banyak orang dengan kehangatan, dedikasi, dan pelayanannya selama ini.
Serikat pekerja yang mewakili pramugari American Airlines juga memberikan pernyataan untuk melepas Nash terbang lebih tinggi. Dalam pernyataan mereka mengatakan "RIP, Bette. Kamu tidak akan dilupakan,".
(Rizka Diputra)