Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Rekomendasi Kuliner Khas Pontianak, Bubur Ikan hingga Kue Kantong Semar

Janila Pinta , Jurnalis-Rabu, 05 Juni 2024 |09:52 WIB
10 Rekomendasi Kuliner Khas Pontianak, Bubur Ikan hingga Kue Kantong Semar
Lek Tau Suan, kuliner khas Pontianak, Kalimantan Barat (Foto: Instagram/@kumalie.kitchen)
A
A
A

PONTIANAK merupakan ibu kota provinsi Kalimantan Barat yang juga sekaligus menjadi pusat pemerintahan provinsi tersebut. Daerah berjuluk Kota Khatulistiwa ini selain panorama alamnya yang indah, juga memiliki beragam kebudayaan dan kekayaan kulinernya. Itulah alasan kenapa kota ini selalu ramai didatangi.

Pontianak juga punya berbagai macam kuliner khas yang sangat sayang untuk dilewatkan. Makanan khas Pontianak memiliki cita rasa yang unik dan menarik terlebih Pontianak yang dihuni beragam suku budaya seperti Tionghoa, Melayu, Bugis, Jawa, Madura, dan lain sebagainya. 

Jadi, tak heran jika kota yang terletak di tepi Sungai Kapuas ini memiliki ragam pilihan kuliner yang menyenangkan.

Bagi Anda yang berkesempatan mengunjungi Pontianak, berikut 10 rekomendasi kuliner khas kota itu yang wajib dicoba, seperti dikutip dari laman Salsawisata.

1. Pengkang Pontianak
Rugi rasanya melewatkan camilan yang banyak diburu satu ini. Pengkang merupakan olahan khas Pontianak yang terbuat dari beras ketan yang diisi dengan ebi di dalamnya. 

Selain rasanya yang sedap, bentuk pengkang juga sangat khas. Camilan ini dibungkus dengan daun pisang berbentuk segitiga sama kaki dan dijepit menggunakan bambu sebelum akhirnya dibakar.

Pengkang Pontianak

(Foto: Instagram/@e_ndro)

Pengkang semakin nikmat apabila disantap bersama sambal khas yaitu sambal kepah. Sambal kepah merupakan sambal kerang yang banyak ditemukan di hutan mangrove di Kalimantan Barat. Sambal ini merupakan sambal khas melayu yang menawarkan cita rasa pedas, manis, dan gurih tentunya. 

2. Kiam Ko Kwe
Jangan heran jika Anda menemukan makanan-makanan khas Pontianak yang terdengar familiar dengan sajian khas Tionghoa. Hal itu karena Pontianak dihuni oleh mayoritas etnis Tionghoa. Oleh karena itu, banyak makanan khas kota ini yang dipengaruhi oleh budaya etnis tertentu.

Salah satunya kuliner kiam ko kwe ini. Kiam ko kwe adalah kue talam lezat yang terbuat dari adonan tepung beras yang diisi dengan ayam cincang. 

Kuliner menarik satu ini memadukan teksturnya yang kenyal dengan rasa gurih dari ebi, masih dari kecap, dan cita rasa lainnya menjadi satu. Jadi, siap-siap untuk ketagihan hidangan yang menggugah selera ini.  

3. Kaloci Pontianak
Tak hanya kiam ko kwe, Pontianak juga memiliki sajian kenyal lainnya yang sangat terkenal. Kaloci, jajanan menggiurkan yang merupakan mochi-nya Pontianak. Kaloci mempunya ciri khas tersendiri yang membuat camilan satu ini sangat digemari.

Kaloci Pontianak

(Foto: Instagram/@mommymayabento)

Bukan hanya dinikmati di wilayah Pontianak saja, kaloci bahkan sudah dapat ditemui di kota-kota lain. Makanan yang terbuat dari adonan tepung kanji dan ditaburi bubuk kacang ini memiliki  rasa yang legit dan juga manis. Si kenyal satu ini sangat cocok untuk camilan ringan sebagai pengganjal rasa lapar. 

4. Kue Kantong Semar
Siapa yang tidak tertarik saat mendengar kuliner unik satu ini. Kue kantong semar merupakan makanan khas pedalaman dan pesisir Kalimantan Barat yang menggunakan kantong semar sebagai bungkusnya. Meskipun kantong semar merupakan tanaman yang dilindungi, tetapi penggunaan kantong semar sebagai wadah kue lezat satu ini diizinkan oleh pemerintah dengan tujuan untuk melestarikan tradisi dan budaya.

Oleh karena itu, kue yang berbahan dasar beras pulut dan kacang merah ini biasanya disajikan pada acara daerah atau kenegaraan. Anda juga bisa menemukannya di acara adat, acara pernikahan, dan perayaan Idul Fitri. Kue kantong semar saat ini sudah menjadi kuliner khas Kalimantan Barat yang populer.

Kue Kantong Semar (Foto: Instagram/@mamakoko.id)

(Foto: Instagram/@mamakoko.id)

5. Ce Hun Tiau
Menu yang manis dan segar satu ini sangat cocok untuk menghalau rasa haus saat Anda berkeliling berburu kuliner di Pontianak. Kuahnya yang segar dan manis dijamin mampu menyegarkan di tengah cuaca yang terik. Ce hun tiau merupakan olahan khas Pontianak lainnya yang banyak dijual oleh keturunan Tionghoa. Meski dikenal dengan nuansa Tionghoanya, minuman satu ini justru banyak diburu sebagai menu takjil di bulan suci Ramadhan.

Menu menyegarkan ini terbuat dari campuran tepung beras dan tepung sagu yang dipotong-potong seperti mie. Dalam satu porsi akan dipadukan dengan ketan hitam, kacang merah, bongko, cincau, dan ce hun tiau itu sendiri. Lalu disiram dengan kuah santan yang gurih dan gula merah yang manis. Isiannya yang komplit membuat minuman khas satu ini cukup mengenyangkan, lho.  

 

6. Bubur Ikan Pontianak
Olahan bubur kali ini cukup berbeda dengan tampilan bubur pada umumnya. Bubur ikan Pontianak memiliki karakteristik yang unik di mana bubur biasanya disajikan saat sarapan, tetapi bubur ikan satu ini lebih sering disantap menjelang malam. 

Hidangan ini juga kaya akan isian yang terdiri dari nasi putih, sayuran, daun bawang, olahan ikan atau cumi, dan telur ayam kampung yang kemudian disiram dengan kuah kaldu yang menggugah selera.

Bubur ikan Pontianak sangat cocok dinikmati pada saat malam hari atau ketika cuaca dingin. Makanan ini juga bisa mengganjal rasa lapar dan juga cocok untuk Anda yang sedang diet karena kuliner satu ini merupakan makan alam yang tidak terlalu berat.

7. Bingke Berendam Pontianak
Kudapan khas Pontianak selanjutnya yang tak kalh menggiurkan adalah bingke berendam. Hadir dengan tekstur yang lembut dan rasanya yang manis membuatnya sangat disukai masyarakat Pontianak, terlebih sebagai hidangan di waktu berbuka tiba. 

Disebut kue bingke berendam karena saat disajikan seringkali terdapat sedikit air di bagian bawahnya yang merupakan bawaan dari adonannya. Oleh karena itu, kue ini terlihat layaknya sedang berendam.

Bubur Ikan Pontianak

(Foto: Instagram/@buburikanahian)

Bingke berendam menawarkan bermacam rasa seperti keju, kentang, durian, dan rasa lainnya, termasuk rasa original. Jika Anda ingin membawakan oleh-oleh khas Pontianak untuk keluarga dan teman tercinta, Anda bisa memilih kuliner satu ini landatan rasanya yang otentik dan juga mampu awet hingga berhari-hari, lho. 
 
8. Pasung/Sambas
Pasung atau Sambas merupakan makanan khas Kalimantan Barat yang identik dengan bulan Ramadhan. Kue ini dapat ditemukan pada perhelatan tradisi masyarakat Sambas yaitu malam tujuh likor yang diadakan pada malam ke-27 bulan puasa. Sajian yang dihidangkan saat tradisi penyambutan malam Lailatul Qadar ini memiliki tampilan menarik yaitu dibungkus dengan daun pisang yang diruncingkan.

Selain itu, makanan ini juga memiliki dua varian rasa berbeda yakni manis dan gurih. Kue pasung yang berwarna coklat kemerahan adalah yang manis dan yang berwarna putih merupakan yang gurih. Kue ini terbuat dari campuran adonan tepung beras, santan, serta gula merah.

 

9. Bubur Pedas Pontianak
Jangan terkecoh dulu dengan namanya, ya! Meski dinamai bubur pedas, tetapi kuliner satu ini sama sekali tidak pedas, lho. Bubur pedas ini berasal dari kata 'bubbor' yang berarti bubur dan 'paddass' yang merupakan nama sayuran yang terdapat dalam hidangan tersebut. Bukan pedas, cita rasa bubur satu ini justru cenderung gurih ditambah lagi isiannya yang beraneka ragam.

10. Lek Tau Suan
Makanan penutup yang merupakan jajanan akulturasi China di Pontianak ini hampir serupa dengan bubur kacang hijau. Namun, lek tau suan menggunakan kacang hijau yang dikupas kulitnya. Kuliner satu ini juga disajikan dengan kuah kental yang legit.

Kuah kental tersebut berbahan dasar pandan, tepung tapioka, dan gula. Biasanya, orang-orang akan menambahkan cakwe kering sebagai pelengkap makanan khas di Kalimantan Barat ini. Lek tau suan akan lebih nikmat disantap saat masih hangat dan cocok untuk menikmati malam hari atau di saat musim hujan.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement