BAU kaki adalah masalah umum yang dapat mempengaruhi siapa saja, terutama mereka yang sering memakai sepatu tertutup sepanjang hari. Bau kaki, atau dikenal juga dengan istilah medis sebagai 'bromodosis', sering disebabkan oleh keringat yang berlebih dan bakteri.
Keringat yang berlebihan menciptakan kondisi yang sempurna bagi bakteri untuk berkembang biak, hingga dapat menghasilkan bau yang tidak sedap. Merangkum dari unggahan dokter Tirta pada akun instagramnya Selasa (28/5/2024), berikut adalah beberapa tips praktis untuk mencegah bau kaki.
1. Menjaga Kebersihan Kaki
Langkah pertama untuk mencegah bau kaki adalah menjaga kebersihan kaki. Hal ini dapat dilakukan dengan mebersihkan area kaki saat mandi. Kemudian rutin menggunting kuku untuk mencegah pertumbuhan jamur.
Kuku kaki yang panjang dan kulit yang tidak terawat dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Potong kuku kaki secara teratur dan bersihkan bagian bawah kuku untuk mencegah penumpukan kotoran dan bakteri yang dapat menyebabkan bau.

2. Menjaga Kebersihan Sepatu
Selain kebersihan kaki, kebersihan sepatu juga penting untuk diperhatikan. Dokter Tirta menyarankan untuk mencuci sepatu setidaknya seminggu sekali untuk mencegah pertumbuhan jamur dan mencegah bau pada sepatu.
Mengeringkan sepatu juga penting untuk diperhatikan, jika menggunakan sepatu dalam keadaan lembab maka akan lebih mudah untuk pertumbuhan jamur dan menjadi penyebab bau pada sepatu yang tidak baik untuk kaki.
3. Menggunakan Kaus Kaki yang Tepat dan Rutin Menggantinya
Memilih kaus kaki yang tepat sangat penting untuk menjaga kaki tetap kering dan bebas bau. Gunakan kaus kaki yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat, seperti katun atau wol.
Hindari kaus kaki yang terbuat dari bahan sintetis, karena bahan ini cenderung mengunci kelembaban di dalamnya. Mengganti kaus kaki setiap hari juga penting dilakukan. Disarankan lebih sering mengganti kaus kaki jika area kaki banyak berkeringat.