PERNAHKAH Anda mengedengar kisah pilu dari seorang gadis kecil bernama Lina Medina? Cerita gadis asal Peru ini begitu mengiris hati, sekaligus menjadi tanda tanya.
Bagaimana tidak, pasalnya Lina disebut menjadi ibu termuda usai melahirkan di usia lima tahun. Kisah mengerikan ini terjadi di tahun 1939, gadis malang tersebut diketahui melahirkan seorang bayi laki-laki, menjadikan dirinya disebut menjadi ibu termuda di dunia.
BACA JUGA:
Kronologi awal bermula dari kedua orang tuanya yang cemas ketika Lina, yang tinggal di desa terpencil di Andes, mulai mengalami pertumbuhan yang tidak biasa di sekitar perutnya. Orang tuanya awalnya khawatir sang anak menderita tumor lantaran perutnya yang semakin membesar.
BACA JUGA:
Pada bulan April 1939, ibu Lina membawanya ke rumah sakit untuk menemui Dr Gérado Lozada untuk meminta bantuan. Ibunda Lina pun kaget bukan kepalang, mengetahui bahwa putri kecilnya sedang hamil tujuh bulan.

(Foto: Wikimedia Commons)
Hal itu pun sontak membuat ibunda Lina bertanya-tanya. Seolah tak mungkin seorang bocah lima tahun bisa mengandung jabang bayi di dalam perutnya.
Kemudian di tengah kebingungan itu, petugas medis mengungkap bahwa Lina memiliki kondisi langka yang disebut pubertas dini. Ini merupakan kelainan yang membuat seorang anak mengalami pubertas, pada usia muda yang tidak normal.
Lina dikatakan sudah mulai menstruasi bertahun-tahun sebelum melahirkan, dan ibunya mengatakan dia sudah menstruasi pada saat dia berusia tiga tahun. Berangkat drio kondisi langka yang dialaminya, Lina telah mengembangkan organ seksual dewasa saat masih balita yang berarti secara fisik ia mampu untuk hamil pada usia yang begitu muda.
Lantas, bagaimana nasib putra Lina dan siapa yang menghamili bocah lima tahun itu? Lina melahirkan putranya yang sehat melalui operasi caesar dalam usia lima tahun, tujuh bulan. Bayi laki-laki itu diberi nama Gerado, diambil dari nama dokter yang menangani kasus Lina yang sangat tak biasa ini.
Sosok yang menghamili Lina pun menjadi tanda tanya besar. Awalnya, pihak berwenang meyakini pelaku yang memerkosa Lina adalah ayahnya sendiri, Tilburelo. Sang ayah pun ditangkap dan didakwa melakukan pelecehan seksual. Sampai akhirnya sang ayah pria n dibebaskan karena kurangnya bukti.
Hingga saat ini, identitas ayah anak laki-laki tersebut dan pria yang menganiaya Lina yang berusia lima tahun belum pernah terungkap.
Nasib pilu Lina tak berhenti sampai situ, setelah apa yang ia alami dan kisah pilu yang dirasakannya, Lina tetap hidup dalam nasib miris di masa tuanya. Kabarnya, Lina hidup dengan sedikitnya bantuan. Suami Lina, Raul mengatakan mengatakan kepada media Telegraph India bahwa Lina tinggal di rumah sempit di distrik miskin dan penuh kejahatan di Peru.
Bahkan, hingga kini tak diketahui apakah sosok Lina Medina masih hidup atau telah tiada. Namun, ceritanya yang disebut sebagai ibu termuda di dunia ini masih terus diperbincangkan publik. Demikian sebagaimana dikutip dari laporan Unilad, Senin (27/5/2024)
(Rizky Pradita Ananda)