Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

AS Mulai Diserang Flu Burung, Ini Gejala yang Dialami Pasien

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Kamis, 23 Mei 2024 |12:00 WIB
AS Mulai Diserang Flu Burung, Ini Gejala yang Dialami Pasien
AS melaporkan kasus infeksi flu burung, (Foto: user18526502/Freepik)
A
A
A

BUKAN hanya Singapura yang sedang dihantui oleh Covid-19 yang kembali ngegas, saat ini Amerika Serikat juga mulai diserang flu burung. Amerika Serikat melaporkan kasus flu burung atau H5N1, dua orang telah terkonfirmasi.

Kasus flu burung pada manusia di AS pertama terjadi 2022, pada seorang narapidana di Colorado dinyatakan terinfeksi H5N1 setelah bekerja di peternakan komersial yang memusnahkan unggas yang diduga terinfeksi.

 BACA JUGA:

Nah, kasus kedua ini terjadi pada seorang pekerja peternakan sapi perah di Michigan. Orang itu dinyatakan positif virus H5N1 di matanya, diduga tertular dari percikan susu yang terkontaminasi atau dengan menggosok mata dengan tangan.

 BACA JUGA:

"Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) belum mengungkapkan rincian mengenai kondisi pasien, namun kini tengah dilakukan tes lanjutan untuk menilai apakah virus itu bermutasi yang menyebabkan virus mudah menyebar atau mematikan bagi manusia," ungkap laporan CDC dikutip dari Daily Mail, Kamis (23/5/2024)

Lantas apa gejala yang dialami pasien terkonfirmasi virus H5N1 itu? CDCmenjelaskan, pasien mengalami gejala yang konsisten dengan konjungtivitis infeksi mata, ini yang menyebabkan pasien mengalami mata merah.

"Infeksi dimulai pada mata kanan, lalu menyebar ke mata kiri," ungkap CDC.

Pasien sendiri diketahui telah pulih dari gejala ringan tersebut. Namun, pemeriksaan lanjutan terus dilakukan untuk memastikan virus tidak menyebar ke manusia lain.

Pemerintah AS melalui Departemen Pertanian AS (USDA) sendiri melaporkan bahwa H5N1 sudah terkonfirmasi di 51 peternakan sapi perah di sembilan negara bagian. Dari jumlah itu, 15 peternakan berlokasi di Michigan.

Meski kasus H5N1 kecil sekali pada manusia, banyak pakar kesehatan memberi 'warning' akan ancaman virus flu burung tersebut. Sebab, laporan USDA mengatakan bahwa H5NI sudah menyerang juga empat kucing peliharaan.

"Virus ini tampaknya berpindah ke beberapa spesies, tak hanya menyerang unggas, sehingga memberi peluang untuk bermutasi dan ini bisa mengancam keselamatan manusia," kata laporan Daily Mail.

Masih dari laporan yang sama, disebutkan dengan semakin banyak mutasi dari virus itu, maka semakin tinggi juga risiko penyebarannya pada manusia. Secara historis, strain H5N1 telah membunuh sekitar separuh manusia yang terinfeksi.

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement