Muncul Kabut Misterius, Penumpang Satu Pesawat Basah Kuyup Kedinginan
JAGAT maya dihebohkan oleh rekaman yang memperlihatkan momen kabin pesawat dipenuhi kabut embun. Kabut menyegarkan yang tidak diketahui asalnya itu membuat para penumpang yang ada di dalamnya basah kuyup.
Peristiwa itu terjadi pada penerbangan berdurasi empat jam menuju New York dan dibagikan oleh seorang penumpang bernama Savannah Gowarty melalui akun TikTok-nya @savinnyc.
“Tidak ada yang lebih baik daripada berada dalam penerbangan 4 jam kembali ke New York dalam keadaan basah kuyup dan dingin,” tulisnya dalam keterangan video yang diunggahnya.
Klip tersebut menunjukkan bagaimana kabin terlihat begitu lembap dan seperti hujan menghampiri bagian dalam dari pesawat itu.
“Apa ini,” tanya Gowarty dalam video.
"The Pilot- Tampaknya sedang hujan di kabin,” tembahnya.
Gowarty dan penumpang lainnya nampak basah kuyup dari ujung kepala hingga kaki. Mereka juga harus kedinginan akibat kejadian tersebut.
(Foto: TikTok/@savinnyc)
“Penerbangan empat jam, dingin sekali,” kata penumpang tersebut sambil memamerkan rambut dan pakaiannya yang basah kuyup.
Menurut Program Manajemen Energi Federal dari Departemen Energi AS, bagian tengah dari pesawat merupakan hasil kondensasi air pada unit penanganan udara dan koil pendingin ketika udara lembap bersentuhan dengan permukaan yang dingin.
“Di dalam pesawat kadang-kadang kita dapat melihat sistem pendingin udara mendinginkan dan mengembunkan udara hangat dari luar,” ujar juru bicara EasyJet kepada Newsweek saat insiden serupa di penerbangan Prancis-London musim panas lalu.
Melansir New York Post, penerbangan yang tamapk seperti JetBlue A320 itu dipenuhi oleh kabut yang menutupi seluruh badan pesawat sehingga penumpang mau tidak mau menjadi basah kuyup.
Wanita yang membagikan rekaman itu tampak memanfaatkan situasi dengan sebaik mungkin dan mencoba mengeringkan beberapa pakaiannya yang basah pada sandaran lengan dekat kursinya.
Video itu telah ditonton lebih dari 7,1 juta kali dan dibanjiri berbagai komentar warganet. Terdapat dari mereka yang menjelaskan hal tersebut merupakan sesuatu yang cukup umum di negara bagian Amerika Selatan saat cuaca musim panas.
“Saya tinggal di selatan dan telah terbang beberapa kali, termasuk 12 kali dalam 6 bulan terakhir. itu sering terjadi lmao,” komentar seorang warganet.
“Tidak, aku suka ini. Ini akan menjadi penerbangan impian saya. Tidak ada yang lebih buruk daripada udara panas dan pengap yang kering di pesawat,” kata netizen lainnya.
"Oooo pengalaman rainforest kafe tetapi di pesawat," timpal seseorang.
Sementara tak sedikit pula dari warganet yang tidak senang dengan insiden tersebut. Mereka mengaku merasa dirugikan dan menuntut pertanggung jawaban jika berada pada posisi Gowarty.
“Saya benci basah dan kedinginan. Saya akan berada dalam mode kehancuran total,” tulis seseorang.
"Saya akan menuntut ganti rugi," timpal salah satu warganet.
(Rizka Diputra)
