Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Muak dengan Overtourism, Warga Athena Usir Turis Lewat Grafiti

Janila Pinta , Jurnalis-Sabtu, 18 Mei 2024 |11:21 WIB
Muak dengan <i>Overtourism</i>, Warga Athena Usir Turis Lewat Grafiti
Aksi protes warga Athena, Yunani usir turis asing melalui grafiti (Foto: Loannis Alexopoulos/LNP)
A
A
A

IBU kota Yunani, Athena menyuarakan sentimen antituris yang sedang ramai di Eropa sebagai tuntutan atas overtourism di kota bersejarah tersebut. Protes bernada usiran disuarakan melalui pesan-pesan grafiti yang cenderung kasar.

Ramai masyarakat lokal yang turun ke jalanan Kota Athena untuk meluapkan kemarahannya atas jumlah wisatawan yang terus meningkat hingga memadati wilayah mereka.

Semakin dipenuhi oleh wisatawan Inggris, Yunani meluncurkan permohonan untuk tidak ada lagi pariwisata di kota dan tempat ikonik seperti Acropolis.

Salah satu bentuk sentimen antituris ini dituangkan dalam pesan-pesan grafiti yang ditujukan kepada para wisatawan asing.

Grafiti Usir Turis di Athena, Yunani

(Foto: Loannis Alexopoulos/LNP)

Selain graffiti, warga setempat menyuarakan keresahannya melalui demonstrasi publik, vandalisme, dan bahkan pembakaran terhitung sejak tahun lalu, demikian mengutip Daily Mail.

Peringatan-peringatan kasar dan mengerikan bagi para turis terpampang jelas di banguan dan dinding-dinding di seluruh kota. Salah satunya adalah 'Turis Pulanglah!'

Kemarahan lainnya terlihat jelas dalam grafiti di sebuah bangunan yang menggambarkan dua Menara Airbnb terbakar dengan keterangan 'Wisatawan, nikmatilah masa tinggal Anda di pemakaman Eropa'.

Pendemo yang turun ke jalan-jalan di Athena sejak bulan lalu berbondong-bondong menuliskan peringatan menyeramkan itu setelah mengklaim bahwa turis tidak hanya mamati kota, tetapi juga merampas rumah mereka.

"Mereka mengambil rumah kami saat mereka tinggal di Maldives" teriak para pengunjuk rasa.

Menurut laporan seorang warga kepada France24, Anna Theodorakis mengatakan bahwa kondisi kota yang ramai menjadi sangat menyedihkan dan membuatnya terpaksa keluar dari rumahnya di Metaxourgio, Athena.

“Saya pikir jawabannya adalah turun ke jalan dan memblokir segala sesuatunya dan tidak melakukan apapun karena orang-orang kehilangan rumah mereka,” keluh Anna.

Melejitnya jumlah Airbnb di kota penuh sejarah ini membuat masyarakat setempat dihantui rasa cemas karena wisatawan dapat menghapus tempat-tempat tradisional yang berharga bagi mereka.

AKsi protes overtourism di Athena

(Foto: Loannis Alexopoulos/LNP)

Seorang pengembang properti yang menyulap bekas gudang menjadi Airbnb, Dimitri mengaku bahwa overtourism memang merugikan bagi kota tersebut.

"Sebanyak 80 persen dari lingkungan ini adalah Airbnb. Wisatawan yang datang ke sini ingin melihat budaya Yunani, jadi jika tidak ada lagi orang Yunani yang tinggal di sini, wisatawan tidak akan mau datang," ucap Dimitri.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement