Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Imbas Kecelakaan Maut, Jalur Wisata Bromo Akan Diperlebar dan Ditambah Dinding Penahan

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 17 Mei 2024 |06:44 WIB
Imbas Kecelakaan Maut, Jalur Wisata Bromo Akan Diperlebar dan Ditambah Dinding Penahan
Gerbang masuk wisata Gunung Bromo (Foto: MNC Portal/Avirista Midaada)
A
A
A

“Terutama para pengguna motor matic juga harus berhati-hati saat melewati jalan turunan, dikarenakan kampas res yang mudah panas dan mengakibatkan rem blong,” tukasnya.

Sebagai informasi, kecelakaan maut menewaskan empat orang terjadi pada Senin 13 Mei 2024 pukul 18.00 WIB.

Sebuah mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi B 1863 TJG, berpenumpang 9 orang terjun ke Jurang Lajing, di Dusun Jarak Ijo, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Kontur jalan yang menurun dan gelap gulita, ketika malam hari diduga menjadi salah faktornya.

Bupati Malang, Sanusi

(Foto: Avirista Midaada/MPI)

Selain itu, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) Satlantas Polres Malang, ada kurangnya fokus pengemudi yang memacu kendaraan cukup kencang.

Mobil nahas itu baru saja menghadiri undangan pernikahan di Kabupaten Lumajang, dan memutuskan pulang melalui jalur wisata Gunung Bromo. Jalanan di kawasan Gunung Bromo antara Ranupani, Jemplang, Ngadas, hingga Gubugklakah, memang menjadi jalan alternatif, bagi masyarakat Lumajang dan Malang, untuk melintas.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement