Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

8 Tempat Wisata buat Mengisi Libur Waisak Selain Candi Borobudur

Janila Pinta , Jurnalis-Rabu, 15 Mei 2024 |12:03 WIB
8 Tempat Wisata buat Mengisi Libur Waisak Selain Candi Borobudur
Patung Buddha tidur di Maha Vihara Mojopahit, Mojokerto, Jawa Timur (Foto: Instagram/@sury4_d)
A
A
A

HARI Raya Waisak 2568 BE jatuh pada hari Kamis, 23 Mei 2024. Hal itu berarti bertepatan dengan libur panjang atau long weekend yang kerap dimanfaatkan masyarakat untuk pergi berlibur bersama keluarga.

Nah jika Anda yang merayakan Waisak, tak ada salahnya turut memanfaatkan libur long weekend ini untuk mengenal berbagai destinasi wisata yang berhubungan dengan ajaran agama Buddha, seperti Candi Borobudur yang memang sudah mendunia.

Terdapat banyak destinasi wisata bagi umat Buddha di Indonesia, namun juga dapat dinikmati keindahannya oleh masyarakat umum.

Termasuk dalam rangka merayakan Hari Raya Waisak yang menjadi daya tarik tersendiri bagi beberapa destinasi wisata di bumi Nusantara.

Ketimbang penasaran, berikut delapan rekomendasi tempat wisata untuk mengisi libur hari Waisak selain Candi Borobudur.

Candi Mendut

(Foto: Instagram/@tsya.savira)

1. Candi Mendut, Magelang

Selain Candi Borobudur, Candi Mendut menjadi salah satu candi yang menjadi pusat rangkaian perayaan Hari Raya Waisak Nasional. Lokasinya tidak jauh dari Candi Borobudur, tepatnya di Jalan Mayor Kusen Kota Mungkid, Kabupaten Magelang sekitar 4,5 km dari Candi Borobudur.

Mengutip laman Kemenparekraf, puncak perayaan Waisak di Candi Mendut berupa kirab yang dilakukan umat Buddha dengan berjalan kaki menuju ke Candi Borobudur.

Dalam kirab tersebut Para biksu akan memercikkan air suci dan bunga mawar putih ke arah umat dan warga di sepanjang jalan. Sekadar informasi, menurut filolog dari Belanda, J.G. de Casparis, memperkirakan bahwa Candi Mendut dibangun pada 824 M oleh raja pertama dari wangsa Syailendra.

Brahma Vihara Arama, Buleleng

(Foto: Instagram/@vejopaseo)

2. Brahma Vihara Arama, Buleleng

Ini merupakan vihara tempat beribadat umat Buddha di Bali. Bahkan jumlahnya pun cukup banyak, lho. Salah satunya ada Brahma Vihara Arama yang letaknya di Desa Banjar Tegeha, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.

Mengutip Blibli, bangunan yang berdiri pada 1970 ini ialah vihara terbesar di Pulau Dewata, dengan luas mencapai 4 hektare.

Di tengah kolam teratai terdapat patung Buddha berukuran besar, Pagoda Dhammasala untuk berdoa dan Uposathagara yang isinya ukiran lahirnya Sang Buddha, pohon Bodhi hingga replika Candi Borobudur. Menarik bukan?

3. Maha Vihara Mojopahit, Mojokerto

Salah satu destinasi wisata unik dan menarik untuk merayakan Hari Raya Waisak adalah Maha Vihara Mojopahit. Vihara yang berada di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur ini memiliki 'Patung Buddha Tidur' terbesar ketiga di Asia Tenggara, dengan panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter.

Maha Vihara Mojopahit

(Foto: Instagram/@yogiwhom)

Patung raksasa tersebut menggambarkan wafatnya Siddharta Gautama, dan dibangun menghadap ke arah Selatan (kiblat umat Buddha). Patung Buddha Tidur tersebut makin terlihat mewah dengan lapisan cat kuning keemasan. Patung ini makin sakral karena terdapat relief perjalanan Buddha dalam mengajarkan dharma, dan mengenai hukum sebab-akibat (karma).

4. Klenteng Kwan Sing Bio, Tuban

Berlokasi di Jalan Martadinata No. 1, Karangsari, Tuban, Jawa Timur, Klenteng Kwan Sing Bio menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi saat libur Hari Raya Waisak. Pasalnya, klenteng ini masuk dalam klenteng terbesar se-Asia Tenggara, dengan luas area 4-5 hektare.

Tak hanya luas, banyak hal menarik yang ada di Klenteng Kwan Sing Bio. Salah satu keunikannya adalah keberadaan kepiting raksasa di atas gerbang klenteng.

Selain itu, di klenteng ini juga terdapat patung Dewa Kwan Sing Tee Koen setinggi 30 meter, yang tercatat sebagai patung panglima perang tertinggi di Asia Tenggara oleh Museum Rekor Indonesia (MURI).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement