Wanita yang bepergian dengan saudara laki-laki dan juga ibunya itu mengaku sangat memalukan untuk menyaksikan pemandangan tersebut. Terlebih mereka berada di pesawat Airbus A320 yang sempit serta membuatnya terlihat lebih dekat dan jelas.
“Waktu penerbangan kami tersisa sekitar 38 menit ketika saya menyadarinya. Cukup memalukan bagi saya untuk duduk bersama saudara laki-laki saya dan harus menyaksikan hal itu,” ujarnya.
“Itu adalah salah satu pesawat yang lebih kecil, membuatnya lebih dekat dibandingkan pesawat yang lebih besar,” terangnya lagi.

British Airways pun turut menanggapi insiden tersebut dalam sebuah pernyataan melalui juru bicaranya.
Mereka mengklaim tidak mendapatkan laporan apapun terkait pasangan tersebut selama penerbangan dan akan mengambil langkah selanjutnya untuk mengatasi permasalahan itu.
“Rekan awak kabin kami tidak diberitahu tentang masalah apapun di pesawat. Seandainya mereka diberitahu, mereka akan mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya,” kata juru bicara British Airways.
(Rizka Diputra)