“Dalam menyasar segmen luxury, industri pariwisata Indonesia menyiapkan paket-paket wisata yang sesuai dengan wisatawan dari Republik Korea,” kata Ni Made Ayu.
Made menambahkan, paviliun tersebut juga mempromosikan destinasi di Indonesia sebagai lokasi syuting film.
“Kami baru saja meluncurkan ekosistem lokasi syuting film yang disebut Indonesia Film Facilitation (https://www.iffa.id/), sebagai akses bagi para sineas internasional untuk mengunjungi berbagai lokasi syuting yang indah di Indonesia. Mempromosikan destinasi melalui film dapat mengekspose lebih banyak destinasi di Indonesia sehingga mendorong lebih banyak wisatawan Korea untuk berkunjung ke Indonesia," sebut Made.
Dalam menyukseskan Paviliun Indonesia di SITF 2024, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan berkolaborasi dalam perluasan paviliun dan coffee corner.
Oramon, sebagai salah satu karakter IP Indonesia, juga berkolaborasi untuk menghadirkan 'Travel Buddy' dalam perjalanan wisatawan ke Labuan Bajo. Selain itu, Garuda Indonesia, sebagai salah satu mitra pendukung Kemenparekraf, memberikan voucher penerbangan dengan tujuan Seoul-Denpasar PP.
(Rizka Diputra)