Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Psikiatri Ungkap Peran Terbaik Suami sebagai Support System Pasca Melahirkan

Devi Pattricia , Jurnalis-Senin, 13 Mei 2024 |01:00 WIB
Psikiatri Ungkap Peran Terbaik Suami sebagai Support System Pasca Melahirkan
Peran suami pasca istri melahirkan. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

SETELAH proses melahirkan, baik suami maupun istri harus mempersiapkan diri untuk menjadi orangtua baru. Pada sebagian besar kasus, ibu-ibu pasca melahirkan akan mudah terkena baby blues ataupun postpartum depression.

Kondisi ini akan mempengaruhi kondisi mood, waktu istirahat, hingga nafsu makan sang ibu. Apabila tidak diberikan dukungan dan bantuan, maka kondisi sang ibu bisa menjadi lebih parah Oleh karenanya, Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa atau Psikiatri, dr. Elvine Gunawan, Sp. KJ menjelaskan bahwa suami harus berperan sebagai support system terbaik istri pasca melahirkan.

Bukan hanya sebagai pendengar terbaik istri, melainkan juga berbagi tugas untuk mengurus si kecil yang baru saja lahir. Dr. Elvine menjelaskan bahwa setidaknya suami memberikan sang istri waktu untuk dirinya sendiri. Sekecil dengan membiarkan sang istri untuk menyegarkan pikiran melalui mandi tanpa adanya gangguan dari luar.

“Minimal dia memberikan me time buat istrinya di kamar mandi, bagi aku itu luar biasa. Karena biasanya anaknya nangis yang terjadi langsung diteriakin ‘Ma anaknya nangis’ gitu ya padahal baru mau siap-siap mandi,” kata dr. Elvine, dikutip dari podcast Moms Corner di kanal Youtube Nikita Willy, Minggu (12/5/2024).

Balita

Selain itu, ibu yang baru saja melahirkan harus dihadapi dengan kegiatan yang monoton dan membuatnya kurang istirahat. Hal ini bisa berdampak pada kesehatan mental ibu pasca melahirkan lho. Kegiatan seperti menyusui, menjemur bayi, memandikan bayi, hingga menjaganya hingga terlelap menjadi siklus monoton yang terus dilakukan sang ibu.

Hal ini bisa memicu stress apabila sang kurang waktu istirahat. Maka sebaiknya, suami membantu menjaga dan menenangkan bayi ketika sang istri sedang membutuhkan waktu untuk istirahat dan menyegarkan pikiran. Cara tersebut bisa meminimalisir terjadinya postpartum depression pada ibu baru.

“Bisa memberikan waktu istirahat buat ibunya. Sangat penting tuh istirahat karena yang membuat kita stres adalah kegiatan-kegiatan yang monoton,” tutur dr. Elvine.

“Misalnya pagi menyusui, power pumping, menjemur anak, mandiin anak, terus ketika orang tidur dia masih harus begadang karena anaknya bangun-bangun terus. Jadi kita bisa bayangkan siklus Ibu ini seperti apa gitu dan itu yang membuat stres,” katanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement