Lebih lanjut, Atase Kerjasama Kebudayaan IFI Charlotte Esnou mengatakan bahwa IFI memang menjunjung tinggi inklusivitas. Sebab, keberagaman manusia itu patut diapresiasi dan dihargai.
"IFI menjadi ruang bagi keberagaman, termasuk kepada mereka pribadi dengan kebutuhan khusus. Itu kenapa, kami sangat menghargai adanya lukisan dari teman seniman bernama Gadis yang memamerkan dua lukisannya di sini," kata Charlotte.
Pameran Seni Rupa 'Nouveau Voyage' di IFI Wijaya ini diinisiasi salah satunya oleh Founder Jakarta Illustration Visual Art Ghanyleo. Menurut Ghany, diselenggarakannya pameran ini agar seniman muda punya tempat untuk mempresentasikan karya mereka.
"Kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi seniman muda untuk bisa ikut pameran semacam ini meski mereka belum punya CV apapun. Kami berharap acara seperti ini mampu membangkitkan semangat seniman muda untuk tidak takut berkarya dan ikut pameran," tambahnya.
Sebagai informasi, pameran seni rupa 'Nouveau Voyage' di IFI Wijaya ini dapat dinikmati oleh masyarakat umum mulai dari 7 hingga 25 Mei 2024, pukul 10.00-17.00 WIB.
(Martin Bagya Kertiyasa)