Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Suku Dogon, Manusia Bertopeng Ahli Astronomi Penghuni Gurun Sahara

Janila Pinta , Jurnalis-Kamis, 09 Mei 2024 |06:02 WIB
Mengenal Suku Dogon, Manusia Bertopeng Ahli Astronomi Penghuni Gurun Sahara
Suku Dogon, Mali (Foto: face2faceafrica)
A
A
A

SEBUAH kelompok suku primitif di Afrika ini memiliki kelebihan luar biasa meski kehidupannya jauh dari kata modern.

Ya, mereka sangat memahami ilmu pengetahuan astronomi yang bahkan membuat dunia barat tercengang.

Adalah Suku Dogon sekelompok manusia yang mendiami wilayah Mali, bagian selatan Gurun Sahara, Afrika dan membangun rumah mereka di tebing setinggi 1.500 kaki. Mereka memanfaatkan kawasan tersebut sebagai perlindungan alami.

Mengutip Gaia, misteri Suku Dogon terungkap setelah para antropolog Prancis menemukan pengetahuan astronomi mereka yang sangat maju pada tahun 1930-an. Salah satu pengetahuan yang mengejutkan adalah tentang sistem bintang Sirius.

Rumus Astronomi Suku Dogon

(Foto: face2faceafrica.com)

Suku Dogon mengetahui keberadaan Sirius B, sebuah bintang putih kerdil yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Penemuan Sirius B baru ditemukan pada tahun 1928 oleh observatorium Angkatan Laut Amerika Serikat.

Namun, Suku Dogon telah mengetahui keberadaan bintang tersebut dan periode orbitnya sejak lama.

Sejumlah peneliti menemukan kemungkinan adanya hubungan antara Suku Dogon dengan peradaban Mesir kuno. Pasalnya, masyarakat Mesir kuno memiliki pengetahuan mendalam tentang bintang Sirius.

Hal ini juga diperkuat dengan bahasa yang digunakan Suku Dogon untuk menggambarkan bintang Sirius. Banyak dari kata tersebut berasal dari bahasa Mesir kuno yang tidak lagi digunakan.

Melansir Dawn, keunikan lain terkait Suku Dogon ialah kepercayaan mereka terhadap alam semesta. Mereka percaya bahwa alam semesta diciptakan oleh dewa bernama 'Amma'.

Suku Dogon meyakini makhluk pertama yang diciptakan Dewa Amma disebut 'Nommos'. Makhluk mirip ikan ini tinggal di sistem bintang Sirius dan mengunjungi Suku Dogon sekitar 5.000 tahun lalu.

Suku Dogon

(Foto: Last Places)

Salah satu hal menarik dari Suku Dogon adalah pengetahuan tentang sistem matahari dan beberapa fenomena astronomi lainnya. Mereka memiliki pemahaman yang luar biasa tentang cincin Saturnus dan empat bulan Jupiter.

Mereka juga memiliki tarian ritual yang disebut 'Sigi'. Tarian ini dilakukan setiap 50 tahun dan melibatkan pria yang mengenakan topeng dan tongkat setinggi 12 kaki (3,6 meter). Simbol dari tarian ini sebagai pembaharuan generasi berikutnya dalam kehidupan suku.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement