Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Tradisi Unik di Afrika, Dilarang Garuk Tangan Gatal hingga Ludah Dianggap Berkat

Yesica Kirana , Jurnalis-Kamis, 30 November 2023 |09:03 WIB
7 Tradisi Unik di Afrika, Dilarang Garuk Tangan Gatal hingga Ludah Dianggap Berkat
Tradisi unik di Afrika (Foto: SA Tourism)
A
A
A

BENUA Afrika memiliki beragam budaya dengan tradisi yang unik dan mengandung makna tersendiri.

Tradisi ini masih dilakukan dan terus berkembang. Seperti tradisi meludahi orang lain untuk memberkati, hingga tidak boleh menggaruk tangan ketika gatal.

Tidak hanya tradisi saja yang dimiliki, namun terdapat juga berbagai seni musik, tarian, dan kerajinan yang khas, seperti pakaian tradisional Dashiki yang digunakan oleh masyarakat Kenya, Somalia, dan lainnya.

Tradisi ini juga berperan penting dalam kehidupan sosial, serta sebagai identitas masyarakatnya yang beragam. Berikut tujuh tradisi unik di Afrika, sebagaimana dilansir dari Enjoy Travel.

1. Ludah sebagai simbol berkat

Meludah merupakan tindakan yang tak lazim dilakukan di sebagian besar negara, namun di Afrika sendiri meludah adalah tradisi yang mereka lakukan untuk memberikan berkat kepada orang lain. Tradisi ini dilakukan oleh suku Maasai dan Tanzania Utara.

Budaya Afrika

(Foto: Enjoy Travel)

Bahkan, tradisi ini digunakan penduduk setempat untuk melakukan kesepakatan. Uniknya, pada acara pernikahan ayah pengantin wanita akan meludahi mereka sebagai simbol memberkati keluarga barunya.

2. Pria memakai penutup kepala

Biasanya yang menggunakan penutup kepala adalah perempuan. Tetapi di Afrika khususnya Suku Tuareg yang menggunakan penutup kepala ini adalah para pria untuk menutupi wajah mereka.

Penutup kepala ini disebut Tagelmust, yang mengandung nilai kemakmuran, martabat, dan kejantanan. Tak hanya itu, kerudung ini dipercaya dapat melindungi mereka dari roh-roh jahat.

Wanita Afrika

(Foto: Enjoy Travel)

3. Bersaing untuk mendapatkan gelar pria tergemuk

Uniknya para lelaki di negara ini berlomba-lomba untuk memiliki badan yang gemuk, karena badan besar ini dianggap dapat membawa hal-hal baik di hidupnya, dan memudahkan untuk mendapatkan pasangan.

4. Menganut sistem Gerontokrasi

Dalam kehidupan masyarakat suku Samburu yang terletak di Kenya bagian utara-tengah, penduduk setempat menggunakan sistem geronkrasi dalam pengambilan keputusan.

Gerontokrasi merupakan para tetua yang dengan status sosial yang cukup tinggi. Selain itu mereka bertanggung jawab atas pernikahan anggota suku, dan sebagainya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement