4. Nihil kehidupan di puncak Everest
Tidak ada spesies hidup, hewan atau tumbuhan, di puncak Gunung Everest karena iklimnya yang keras dan minim oksigen.
Namun, di bawah ketinggian 6.000 meter, dapat ditemukan hewan seperti macan tutul salju, tahr Himalaya (spesies mirip kambing), dan yak Himalaya.
5. Banyak mayat bergelimpangan
Fakta selanjutnya ialah banyaknya mayat bergelimpangan di Gunung Everest. Saat orang meninggal saat mendaki Everest, jenazah mereka ditinggalkan di gunung dan menjadi landmark bagi pendaki lainnya.
Hampir tidak mungkin untuk menguburkan jenazah di Gunung Everest karena tanahnya yang keras. Merupakan tantangan besar bagi siapapun untuk membawa/menyeret jenazah karena diperlukan fisik dan tenaga yang kuat di tengah lingkungan rendah oksigen.
6. Ratusan orang meninggal dunia
Satu lagi fakta tentang Gunung Everest ialah sedikitnya sebanyak 300-an orang dilaporkan meninggal dunia di gunung mengerikan tersebut. Pendaki Everest berkali-kali menghadapi ancaman terhadap nyawa mereka.
Penyebab kematian terbesar adalah longsoran salju, hipoksia, kelelahan dan hipotermia. Adapula karena faktor terjatuh atau kecelakaan lain yang seketika melumpuhkan para pendaki hingga ajal menjemputnya.
(Rizka Diputra)