SEPASANG suami istri (pasutri) asal Inggris ini harus menelan kepahitan ketika masalah pada paspornya saat akan melakukan perjalanan ke Sofia, Bulgaria. Liburan yang mereka sebut sebagai liburan 'impian' itu harus kandas di tengah jalan.
Melansir The Sun, bernama Huw dan Patricia Gosling itu dijadwalkan terbang dari Bandara Birmingham menuju Sofia pada musim panas lalu.
Pada liburan impian tersebut, mereka berencana untuk menonton Ring Cycle yang merupakan karya komposer hebat Jerman, Richard Wagner. Mereka akan menyaksikan opera yang berdurasi 20 jam selama empat hari itu.
Namun, sangat disayangkan liburan impian yang sudah direncanakan dengan sangat baik itu harus gagal karena salah satu dari mereka mengalami kendala pada paspornya.
Saat di bandara, mereka dikejutkan dengan pemberitahuan bahwa salah satu dari mereka tidak diperbolehkan menaiki pesawat.
Huw dilarang menaiki pesawat karena paspor miliknya sudah dikeluarkan lebih dari 10 tahun yang lalu dan dianggap sudah kedaluwarsa. Dia pun bingung mengapa ditolak di penerbangannya karena paspornya masih memiliki waktu sembilan bulan dari masa berlaku.
Melalui BBC, Huw berkata: "Ketika saya sampai di gerbang, wanita itu berkata 'Anda tidak bisa bepergian dengan paspor ini'.
“Pada akhirnya, peraturan Eropa telah berubah dan saya tidak diizinkan bepergian.
"Saya hampir marah pada diri saya sendiri, tapi kemudian saya berpikir 'Apa lagi yang bisa saya lakukan?'."
Di balik itu, peraturan ini sebenarnya bukan lagi hal baru karena sudah diberlakukan sejak Inggris keluar dari Uni Eropa (UE). Namun, tampaknya banyak wisatawan yang masih lengah dan mungkin terjebak aturan ini.
Peraturan ini menyatakan setiap warga dari negara yang dijuluki The Black Country ini harus mempunyai paspor yang usianya tidak lebih dari 10 tahun pada saat bepergian ke negara-negara UE.
Huw yang merupakan salah satu dari warga yang terjebak peraturan tersebut mengaku kehilangan segalanya antara lain penrbangan, tempat parkir, dan tiket opera yang menjadi alasan utama dilakukannya perjalanan mereka.
Meski dia berhasil mendapatkan kembali uang untuk hotel yang mereka pesan, tetapi mereka tetap kehilangan sekitar Rp61 juta dampak dari insiden tersebut.
Diketahui sebanyak 32 juta orang mengajukan permohonan paspor sebelum diberlakukannya peraturan baru pada tahun 2018 silam.
Baru-baru ini telah diungkap bahwa sekitar 100 ribu wisatawan bisa terdampak dari peraturan yang masih membingungkan ini.
Pasangan Huw dan Patrica bukan lah satu-satunya warga Inggris yang terjebak masalah kedaluwarsa paspor.
Beberapa di antaranya yaitu seorang ayah bernama Peter Holt yang juga kehilangan sekitar Rp61 juta dan harus berkendara sejauh 1.000 mil di Eropa untuk kembali bersama keluarganya.
"Saya senang bisa berhasil, tapi situasinya tidak diperlukan," ucap Holt.
(Rizka Diputra)