Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sakit Epilepsi Sejak Usia 18 Tahun, Laura Theux Tidak Bisa Melahirkan Normal

Ayu Utami Anggraeni , Jurnalis-Minggu, 28 April 2024 |12:00 WIB
Sakit Epilepsi Sejak Usia 18 Tahun, Laura Theux Tidak Bisa Melahirkan Normal
Laura Theux tak bisa melahirkan normal karena idap epilepsi, (Foto: Instagram @laura_theux @bukaan.moment)
A
A
A

LAURA Theux dan sang suami, Indra Brotolaras tengah menikmati peran barunya sebagai orangtua baru. Pasangan ini baru dikaruniai anak pertamanya yang berjenis kelamin perempuan, Wayan Victoria Semesta Brotolaras yang lahir pada Rabu (24/4/2024)

Sayangnya, di tengah kebahagiaan itu banyak netizen yang mempermasalahkan proses persalinan caesar yang dijalani Laura Theux. Sebagian netizen tak terima lantaran selama kehamilan, perempuan 28 tahun ini kerap membagikan kegiatan olahraga hingga makan makanan sehat. Namun berujung melahirkan secara caesar demi tanggal cantik.

Padahal, salah satu alasan Laura Theux melahirkan secara caesar dikarenakan dirinya mengidap epilepsi sejak usia 18 tahun.

 BACA JUGA:

"Laura adalah seorang pejuang penyakit Epilepsy sejak berumur 18 tahun. Laura masih mengkonsumsi obat setiap hari sampai detik ini," tulis Laura Theux, di Instagram pribadinya, @laura_theux, Minggu (28/4/2024)

Oleh karena itu, bisa hamil dan melahirkan dengan lancar saja, dikatakan Laura sudah sebuah berkat luar biasa tersendiri bagi dirinya.

"Saya bisa hamil saja bersyukur sekali. Selama hamil gak ada drama, gak ada kendala aja sudah bersyukur sekali," tegasnya.

Laura tak menampik bahwa ia juga ingin melahirkan secara normal. Sehingga ia pun tetap berusaha untuk melatih tubuhnya dengan olahraga, meski tahu memiliki penyakit epilepsi.

"Saya masih bisa olahraga dengan penyakit saya, itu karena semangat saya besar untuk bisa lahiran normal. Siapa sih yang gak pengen lahiran normal???" kata Laura lagi.

"Perjuangan kehamilan saya ini, cuma saya, suami, keluarga dan dokter yang tahu," tambahnya.

Namun, pada akhirnya perempuan kelahiran Denpasar itu harus menerima kenyataan bahwa kondisinya tidak memungkinkan untuk bisa melahirkan secara normal tanpa operasi.

"Yang terpenting saya dan anak saya sehat dan selamat," tutup Laura.

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement