Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Viral Influencer Dihujat Netizen Gegara Bikin Konten Stop Imunisasi Anak

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Sabtu, 27 April 2024 |13:55 WIB
Viral Influencer Dihujat Netizen Gegara Bikin Konten Stop Imunisasi Anak
Influencer ini tuai pro dan kontra terkait imunisasi pada anak. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

BARU-baru ini viral konten seorang influencer terkait imunisasi anak di akun TikToknya. Konten tersebut ramai karena menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Pasalnya, melalui kontennya itu, pemilik akun TikTok @itsmealis23 itu mengungkapkan, bahwa dirinya akhirnya berhenti untuk memberikan imunisasi untuk sang anak yang masih balita karena sejumlah alasan.

Mulai karena sang anak tidak menunjukkan gejala demam seperti yang biasa terjadi pasca imunisasi pertama, hingga karena takut sang anak mengalami berbagai gejala efek vaksin DPT. Meski kontennya tersebut terpantau telah dihapus di akun TikToknya, namun beberapa akun sosial media lain banyak yang mengunggah ulang karena mengecam konten tersebut.

Salah satunya, diunggah ulang di akun sosial media X @tanyalr dan ikut banyak menuai kecaman dari warganet lainnya. Pasalnya, mereka menilai, tidak seharusnya seorang influencer memberikan konten yang justru berujung malah menyesatkan masyarakat.

“bukannya imunisasi hak anak? Kenapa malah kaya menormalisasi stop imunisasi? Udah tau influencer malah bikin video kaya gitu ya?,” tulis akun X @tanyalr.

Imunisasi

“Imunisasi anak itu bukan hak orang tua utk memutuskan, tapi hak anak untuk mendapatkannya. Udah tau influencer harusnya mikir dulu kalo mau bikin konten, kalo ada yang nyontoh apa yang dia kontenin gimana coba kaya yang bakal tanggung jawab aja, ngeselin,” tulis netizen lainnya.

“Ngeri banget, mana influencer lagi yang ngomong nanti followers lu ikut ikutan dan ada hal hal yang gak diinginkan lu mau tanggung jawab?,” tulis netizen lain.

Lantas, seberapa penting imunisasi bagi anak?

Melansir dari laman Kementerian Kesehatan RI, pihak Kementerian Kesehatan sendiri telah mencanangkan wajib imunisasi yang bertahap bagi bayi baru lahir hingga 18 tahun. Gunanya, tentu saja untuk melindungi buah hati pada masa tumbuh kembangnya dari penyakit-penyakit berbahaya.

Salah satu mitos yang paling banyak berkembang adalah bahwa imunisasi itu tidak penting dan hanya membuat bayi kesakitan karena demam. Nah, Ayah dan Bunda yang cerdas harus tahu bahwa demam ini justru pertanda bagus, hanya bersifat sementara, dan sangat menguntungkan si kecil dalam jangka panjang.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement