KONDISI kulit wajah yang mengalami kemunculan jerawat aktif membuat sebagian besar orang stres dan langsung memberikan obat jerawat untuk mengempas jerawat aktif tersebut.
Namun masih banyak orang yang keliru dalam menggunakan obat jerawat. Tak jarang obat jerawat justru hanya dipakai kadang-kadang saja ketika muncul jerawat. Dokter Dermatologi dan Venereologi dr. Ricky F. Maharis, Sp.DVE mengungkap cara pemakaian tersebut membuat cara kerja obat jerawat menjadi tidak efektif lho.
“Kalau diberikan obat jerawat dari dokter kulit dan obatnya kadang dipakai, kadang enggak, itu tidak efektif untuk menyembuhkan jerawat,” kata dr. Ricky, dikutip dari unggahan Instagram @rickymaharis, Jumat (26/4/2024).
Dokter Ricky menjelaskan khusus untuk Anda yang memiliki jenis kulit acne prone skin atau kulit berjerawat, maka obat jerawat harus digunakan secara rutin. Walaupun kulit Anda sudah tidak berjerawat, Anda tetap disarankan untuk menggunakan obat jerawat tersebut. Hal ini karena obat jerawat bisa menghindari pertumbuhan jerawat di kemudian hari.
“Obat jerawat itu dipakai terus-terusan, walaupun Anda lagi tidak berjerawat. Itu kalau memang kulit Anda acne prone. Obat-obat jerawat ini bisa menekan pertumbuhan dari jerawatnya dan tidak tumbuh jerawat lagi,” ujarnya.
Dokter Ricky menyatakan bahwa penggunaan obat jerawat bisa terus konsisten diaplikasikan hingga usia cukup dewasa bahkan hingga tua. Sebab, semakin bertambahnya usia, maka akan semakin tua kelenjar minyak dalam kulit.