Soekoro pun tidak segan untuk membagikan tips agar terhindar dari kejahatan hipnotis. Selain berjaga lebih dari satu orang, perlu diwaspadai jika ada pelanggan yang datang secara bersamaan.
"Jika nasabah tidak mau membuka helm dan masker saat melakukan transaksi. Namun yang terpenting, pastikan uang dari nasabah sudah diterima sebelum melakukan transaksi. Itu juga saya buat kan Standar Operasional Prosedur (SOP) di kios," tuturnya.
Meski demikian, Soekoro masih tetap bertahan dengan usahanya sebagai Agen BRILink dan terus akan mengembangkannya ke depan. "Ada satu kios lagi sebagai Agen BRILink juga, cuma karena lebaran masih tutup dahulu sembari cari karyawan," tandasnya.
(Kemas Irawan Nurrachman)