ANAK-anak pasti pernah mengalami tantrum. Kondisi ini terjadi ketika mereka tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Anak yang tantrum akan meluapkan emosi. Biasanya, yang terjadi ketika anak tantrum adalah menangis, merengek, berguling-guling, melempar barang, atau memukul-mukul sesuatu.
Banyak orang yang bertanya, apakah anak tantrum berpengaruh pada makanan yang dikonsumsi oleh ibunya saat hamil?
Dokter Spesialis Anak, DR dr I Gusti Ayu Trisna Windiani, Sp.A(K) menjelaskan hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan hubungan antara makanan dengan anak yang tantrum.

“Tetapi perlu dipertimbahkan bahwa walau studinya masih on going, nyatanya isi perut berhubungan dengan isi kepala. Kalau lapar jadi marah, kalau stres bisa mencret, semua ada hubungannya,” ujar dr Trisna.
Untuk itu, dr Trisna menyarankan kepada ibu hamil untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan gizi seimbang. Sebab apa yang dikonsumsi akan berpengaruh pada tumbuh kembang janin.
“Yang bissa jadi akan gangguan perilaku mungkin ke sana (tantrum) hubungannya, tapi penelitiannya masih berlangsung,” tuturnya.
(Leonardus Selwyn)