JAVA Jazz Festival 2024 siap digelar pada 24-26 Mei 2024 di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. Hajatan musik jazz ini disinyalir akan dihadiri puluhan ribu penonton dari berbagai daerah.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, turut menghadiri jumpa pers Java Jazz Festival 2024 di Mercure Jakarta Batavia, Tambora, Jakarta Barat, Senin (22/4/2024).
Pada kesempatan itu, Sandiaga membeberkan rerencananya dalam mendukung festival musik edisi ke-19 itu. Ia memastikan akan mengirim undangan resmi kepada para Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) para negara ASEAN untuk menyaksikan gelaran Java Jazz 2024.
"Saya juga mengundang Menteri Ekonomi Kreatifnya dari Australia, Malaysia, India, Singapura, Timor Leste, Thailand, untuk menghadiri JJF dengan undangan resmi dari Kemenparekraf," ujar Sandi.
(Foto: Ravie Wardani/MPI)
Menurut dia, Java Jazz Festival telah menjadi merek buatan anak bangsa yang sudah mendapat tempat di mata dunia internasional. Oleh karenanya, Ia beserta jajarannya mendukung penuh gelaran Java Jazz Festival setiap tahunnya.
"Kita terus mendukung karena ini kekuatan Indonesia, belum lagi kalau kita melihat musik etnik dan sebagainya, jadi kami sangat all out, dan brand yang paling banyak di kenal adalah Java Jazz, saya juga berharap Java Jazz bisa menjadi IP yang tampil di kancah dunia dan juga bisa menbawa perubahan," tuturnya.
Sementara itu President Director Java Festival Production, Dewi Gontha, mengaku gugup menjelang hari berlangsungnya Java Jazz Festival.