Lebih lanjut menurut suatu studi, memperlihatkan bahwa anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang kacau, mengonsumsi banyak gula, dan main gadget berlebih bisa membuat anak semakin mudah tantrum dan sulit diatur.
Oleh karenanya, dr. Mesty mengimbau orangtua untuk membuat rumah menjadi tempat paling aman untuk si kecil. Sehingga mereka tak mudah mengalami gangguan perilaku dan emosi.
“Pastiin dulu, jangan salahin anaknya dulu, ‘Dok anak saya kalau ga dibentak-bentak ga dipukul engga nurut’. Apakah anak sudah merasa dicintai di rumah? Karena anak yang tidak merasa aman di rumah, lebih berisiko mengalami gangguan perilaku dan emosi,” pungkasnya.
(Rizky Pradita Ananda)