MUDIK Lebaran ke kampung halaman tentu menjadi hal paling menyenangkan di momen Idul Fitri. Namun, akan hambar rasanya jika setelah mudik tidak membeli oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Salah satu daerah yang memiliki beragam oleh-oleh khasnya yang menarik ialah Indramayu, Jawa Barat.
Bagi Anda yang melakukan perjalanan mudik ke Indramayu, jangan lupa ya untuk singgah membeli oleh-oleh sekembalinya dari kampung halaman.
Berikut Okezone rangkumkan 10 oleh-oleh khas Indramayu yang bisa Anda borong.
1. Kerupuk bonggol pisang
Bagian pohon pisang yang biasanya dianggap sampah ini ternyata bisa diolah jadi makanan lezat dan renyah loh! Ide kerupuk bonggol pisang ini awalnya berasal dari Desa Pringcala dan telah menjelma jadi bisnis sangat menjanjikan. Bonggol pisang pun kini menjadi salah satu oleh-oleh wajib dibawa pulang.
(Foto: Instagram/@kerupukbonggolpisang)
2. Kue koci
Kue ini terbuat dari bahan tepung ketan berbentuk prisma. Tepung ketan ini sendiri diisi dengan parutan kelapa yang sudah dimasak bersama dengan gula merah.
Selain itu juga sering diisi dengan kacang hijau yang sudah dihaluskan bersama gula. Pada dasarnya kue koci ini sendiri dibungkus menggunakan daun pisang, kemudian dimasak dengan cara dikukus.
Dan untuk proses pematangan dari kue ini sendiri memang lebih lama jika dibandingkan dengan kue nagasari.
(Foto: Ist)
3. Ikan kering
Jika Anda mudik ke Indramayu, jangan lupa menyempatkan diri untuk membeli ikan kering. Ikan kering ini cukup awet dan praktis dibawa pulang.
Jika Anda ingin mencobanya, bisa membeli jenis teri belah ataupun teri nasi. Anda juga bisa mencoba untuk membeli japu manis yang telah diberi taburan ketumbar dan gula merah.
4. Kerupuk kulit
Terdapat dua jenis pilihan kerupuk kulit khas dari Indramayu, yakni yang terbuat dari bahan kulit sapi dan juga dari kulit ikan.
Kedua jenis kerupuk kulit tersebut memang terasa gurih dan juga banyak digemari wisatawan. Tanpa bahan pengawet pun kerupuk kulit ini juga cukup awet sehingga sangat cocok dijadikan sebagai sebuah oleh oleh khas Indramayu.
(Foto: Instagram/@mochips.official)
5. Dodol mangga
Alasan mengapa dodol ini laris diburu wisatawan ialah lantaran mangga hanya berbuah setahun sekali. Sehingga warga mengubah mangga menjadi dodol agar lebih awet dan tahan lama.
Mengutip Java Travel, mangga yang digunakan pun bermacam macam, mulai dari mangga biasa, cengkir, harum manis, gedong gincu, dan juga mangga gajah. Karena itulah rasanya pun memiliki sedikit keunikan tersendiri.
(Rizka Diputra)