MENU makanan khas Lebaran seperti Opor Ayam, Rendang, Sayur Ketupat, dan Sambal Goreng Ati tampak sangat menggiurkan. Terlebih menu-menu spesial tersebut memang identik dengan waktu Lebaran.
Maka tak heran mengapa banyak orang yang kalap dalam mengonsumsinya. Tapi sayangnya, makanan tersebut bisa bikin kolesterol naik lho. Apalagi jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak.
Menurut dokter sekaligus content creator kesehatan dr. Nadia Alaydrus, menu-menu tersebut biasanya memiliki bahan utama daging sapi maupun ayam yang mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol.
“Bahan utama dari menu Lebaran ini kebanyakan adalah protein hewan seperti daging sapi dan juga daging ayam. Ini tuh juga mengandung lemak jenuh dan juga kolesterol,” tutur dr. Nadia dikutip dari unggahan dalam akun Instagramnya @nadialaydrus, Senin (15/4/2024).
Bukan cuma itu, olahan seperti opor dan Rendang juga menggunakan tambahan bahan yaitu santan yang membuat cita rasanya semakin gurih dan nikmat. Dokter Nadia menjelaskan bahwa santan sebetulnya bukan suatu bahan yang buruk bagi kesehatan.
Hanya saja, jika makanan yang mengandung santan itu terus menerus melalui pemanasan dalam waktu yang lama, maka kadar lemak jenuhnya semakin tinggi. Hal inilah yang membuat sebagian orang mengalami kolesterol yang tinggi usai Lebaran.
“Santan itu sebetulnya bukan suatu hal yang buruk. Tapi kalo pengolahannya nggak tepat, misalnya pemanasan dalam waktu yang lama, ini bisa membuat makanan yang mengandung santan itu mengandung tinggi lemak jenuh,” ujarnya
British Health Foundation menjelaskan batasan asupan lemak jenuh para laki-laki disarankan sebanyak 30 gram per hari. Sementara itu, perempuan hanya memiliki batas maksimal sebanyak 20 gram per hari.