NASI menjadi salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia. Tak jarang banyak masyarakat yang merasa bahwa mengonsumsi sumber karbohidrat lain seperti kentang, ubi dan jagung dianggap kurang mengenyangkan.
Namun kandungan gula dan kalori dalam nasi juga harus diperhatikan, pasalnya jika dikonsumsi dalam porsi berlebih bisa membahayakan kesehatan, khususnya bagi mereka yang memiliki diabetes.
Jika biasanya memasak nasi hanya dicampurkan saja dengan air, namun memasak nasi dengan air dan minyak kelapa ternyata membantu menurunkan kandungan kalori dan gula di dalamnya lho.
Praktisi Kesehatan, dr. Dicky Budiman menjelaskan bahwa memasak nasi dengan tambahan minyak kelapa memang sudah terbukti oleh penelitian bisa menurunkan 50-60 persen kalori dan gula dari nasi itu sendiri.
“Betul, memasak seperti itu dengan tambahan minyak kelapa itu memang riset membuktikan bisa menurunkan 50 sampai 60 persen (kalori) bahkan,” kata dr. Dicky Budiman saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (15/4/2024).
Hal ini dapat terjadi karena minyak kelapa bisa meningkatkan zat pati resisten. Pati resisten merupakan fraksi pati yang tidak dihidrolisis oleh enzim yang dihasilkan oleh pankreas selama 120 menit setelah dikonsumsi.
"Tentu ketika proporsinya biasanya diatas tiga persen dari totalnya, ini secara ilmiah terbukti. Karena lebih meningkatnya zat pati resisten. Artinya yang dicerna dalam tubuh jadi lebih sedikit. Cara ini sebetulnya sudah relatif lama ditemukan,” ujarnya.
Meski begitu, dr. Dicky Budiman mengungkap selain minyak kelapa, mencampurkan minyak zaitun masak juga bisa berlaku hal serupa.
“Bahkan dalam konteks di kita tidak mesti menambahkan saat memasak, dan tak mesti minyak kelapa karena minyak zaitun juga hampir serupa,” kata dr. Dicky Budiman.