Setelah operasi dan rehabilitasi selama satu bulan, Sherri akhirnya diizinkan pulang dalam kondisi yang sama sekali berbeda saat dia tiba di unit gawat darurat. Meskipun demikian, Sherri menghadapinya dengan sangat kuat secara mental karena memilih untuk bahagia.
Namun, bukan berarti Sherri tidak mengalami gangguan mental. Sesekali dia hanya sedikit menangis dan tidak membiarkannya bertahan lama. David menganggap bahwa istrinya merupakan orang yang luar biasa karena lebih berjuang menghadapi situasi tersebut.
Perjalanan Sherri masih jauh dari kata selesai. Sherri masih akan menjalani operasi lagi untuk mencoba menghilangkan gangren di tempurung lututnya. Untuk itu, Sherri dan suaminya harus menjalani hari-hari mereka dengan keberkahan yang mereka peroleh dalam hidupnya.
(Leonardus Selwyn)