IDF mengklaim bahwa mereka telah membunuh Faiq al-Mabhouh yang dianggap oleh Israel sebagai komandan pasukan keamanan internal Hamas, sementara Hamas menyatakan bahwa al-Mabhouh adalah seorang komandan polisi yang bertugas mengkoordinasikan dan melindungi pengiriman bantuan kepada masyarakat.
“Mereka menganggap setiap orang yang bekerja dengan pemerintah di Gaza adalah aktivis Hamas dan dapat dibunuh atau ditangkap, bahkan dokter, perawat, jurnalis, dan polisi sipil,” tutur Naim, pejabat Hamas.
Pasukan Israel menyatakan pada akhir Desember bahwa mereka hampir mencapai kendali operasional di Gaza utara. Mereka mengklaim telah membongkar batalyon Hamas di utara. Menurut komandan pasukan khusus, wajar saja jika pejuang Hamas berkumpul kembali di sekitar Al-Shifa karena tidak ada lagi rumah sakit yang bisa dijadikan tempat kembalinya mereka.
(Leonardus Selwyn)