Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penelitian Ungkap Keringat Manusia Bisa Jadi Obat Penyakit Lyme

Tangguh Yudha , Jurnalis-Senin, 01 April 2024 |11:00 WIB
Penelitian Ungkap Keringat Manusia Bisa Jadi Obat Penyakit Lyme
Penelitian sebut keringat ternyata bisa sembuhkan penyakit lyme. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

Para peneliti kemudian melakukan percobaan di laboratorium di mana mereka mengekspos Borrelia burgdorferi, bakteri di balik penyakit Lyme, dengan protein keringat versi mutan dan standar. Versi standar menekan pertumbuhan bakteri, tetapi versi mutan diperlukan dua kali lebih banyak untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

Mereka juga menyuntikkan versi standar sekretoglobin dan sekretoglobin berbeda yang biasanya ditemukan di paru-paru ke tikus dan membuat hewan pengerat tersebut terkena bakteri.

Tikus yang disuntik dengan secretoglobin paru-paru mengembangkan penyakit Lyme, namun tikus yang diberi versi standar SCGB1D2 tidak mengalami penyakit tersebut, bahkan setelah satu bulan para peneliti mengamati mereka untuk mencari tanda-tanda infeksi.

Penemuan gen ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan pemahaman para ilmuwan tentang penyakit Lyme, kata Janis Weis, seorang profesor di Departemen Patologi di Universitas Utah di Salt Lake City, yang tidak terlibat dalam penelitian ini. Secara umum, banyak sekretoglobin yang melapisi paru-paru dan organ lain serta berperan dalam respon imun tubuh.

Mengungkap peran SCGB1D2 pada penyakit Lyme mungkin membantu para peneliti mendapatkan wawasan tentang kondisi tersebut, menjawab pertanyaan mengapa sekitar lima persen hingga 10 persen dari mereka yang terinfeksi tidak merespons pengobatan dengan baik dan dapat mengembangkan masalah kesehatan jangka panjang.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement