Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Imunoterapi, Metode Pengobatan Efektif bagi Pasien Kanker

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Minggu, 31 Maret 2024 |10:00 WIB
Mengenal Imunoterapi, Metode Pengobatan Efektif bagi Pasien Kanker
Mengenal pengobatan imunoterapi. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

KABAR baik bagi para pasien pengobatan kanker. Layanan Immunotherapy Nusantara hasil kolaborasi antara Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto , SpRad(K) kini sudah bisa dinikmati para pasien. Ini tentunya menjadi penanda era baru dalam penyediaan perawatan kesehatan yang inovatif dan efektif di Indonesia.

"Konsep Immunotherapy sifatnya preventif. Dengan Dendritic Cell, kemungkinan terjadinya alergi kecil. Yang diboost adalah imunitas tubuh sehingga memberikan imunitas yang baik. Tubuh dapat lebih sehat, lebih produktif dan tentunya dapat mencegah pengeluaran biaya perawatan kesehatan yang besar akibat sakit," ujar Komisaris Klinik Simas Sehat Sejahtera, Dumasi M M Samosir dalam siaran persnya beberapa waktu lalu.

Sebagaimana diketahui, Prof. Terawan yang dikenal sebagai tokoh di bidang medis, telah membawa kemajuan signifikan dalam teknik immunotherapy. Terutama yang berfokus pada pemanfaatan Sel Dendritik (Dendritic Cell/DC).

Sekadar informasi Imunoterapi adalah salah satu jenis pengobatan kanker yang sering digunakan di Tanah Air. Sesuai dengan namanya, terapi ini berfokus pada peningkatan sistem imun agar leboh kuat dalam membunuh sel penyakit.

Imunoterapi

Imunoterapi ini akan membantu menghambat dan menghentikan perkembangan dan penyebaran sel kanker ke organ lain. Ada beberapa jenis kanker yang biasanya diobati menggunakan metode imunoterapi, diantaranya adalah kanker serviks, kanker paru, kanker ginjal, dan kanker kandung kemih.

Layanan ini tidak hanya memperluas akses terhadap perawatan kesehatan mutakhir, tetapi juga menawarkan harapan baru dalam mengatasi berbagai tantangan kesehatan yang dihadapi masyarakat modern. Immunotherapy, berbasis pada teknologi Sel Dendritik Autologous yang artinya menggunakan sel yang berasal dari darah sendiri.

Hal ini telah menjadi terobosan dalam memodulasi respons kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit, termasuk namun tidak terbatas pada Covid-19, Hepatitis B, infeksi HIV, dan berbagai jenis kanker. Keamanan dan efikasi metode ini telah terbukti melalui penelitian ilmiah, menjanjikan peningkatan signifikan dalam kualitas hidup pasien.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement