KETIKA sedang menyuapi si kecil makan, pasti salah satu respon yang paling sering dilakukan saat menemukan makanan yang masih panas adalah meniupnya agar cepat dingin. Hal ini dilakukan untuk mendinginkan makanan tersebut.
Ini adalah reaksi wajar yang terjadi karena naluri seorang ibu yang takut apabila mulut sang buah hati luka akibat makanan yang terlalu panas. Tapi ternyata meniup makanan tidak dianjurkan oleh dokter lho.
Menurut Dokter Kedokteran Gigi Anak, drg. Joshua Calvin, Sp.KGA, hal ini bisa menularkan berbagai masalah kesehatan khususnya yang ada di gigi kepada anak. Terlebih jika sang ibu memiliki gigi yang berlubang. Hal ini juga bisa menularkan kepada gigi anak.

“Memang tujuannya itu baik, tapi yang perlu diketahui bahwa sebenarnya lubang gigi itu bisa menular dan yang menularkan paling sering adalah siapapun yang memberi makan dan kalau kita suka cium-cium anak,” jelas dr. Joshua dikutip dari unggahan akun Instagram @uncle.jo_dentist, Minggu (31/3/2024).
Dokter Joshua menjelaskan bahwa lubang gigi merupakan bentuk infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri tersebut bisa langsung menularkan anak saat masuk ke mulut dan tubuh anak melalui air liur.
“Kita harus tahu kalau lubang gigi itu adalah salah satu bentuk infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri itu bisa menular lewat tiupan kita yang mengandung droplet atau air ludah,” ujarnya.
Boleh-boleh saja apabila ingin menyuapi anak dan memastikan agar makanannya tidak terlalu panas. Akan tetapi dr. Joshua menyarankan untuk tidak lagi dengan cara ditiup atau dikecap.