Caracal, meskipun sengaja dibiakkan untuk dijadikan hewan peliharaan, tetaplah hewan liar. Hal ini tidak dapat diprediksi dan bahkan bisa berbahaya. Naluri liar caracal dapat terpicu kapan saja, termasuk perilaku agresif terhadap manusia, terutama anak-anak, serta hewan peliharaan lainnya.
Caracal adalah hewan besar dan kuat dengan rahang yang kuat, serta gigi dan cakar yang tajam. Bahkan satu serangan saja dapat menimbulkan kerusakan serius, terutama pada anak-anak, orang lanjut usia, atau hewan peliharaan lainnya.
Caracal juga sangat teritorial dan berantakan. Caracal banyak dipelihara di kandang luar ruangan khusus. Hal ini karena caracal dapat menyebabkan banyak kerusakan jika mereka melakukan perilaku normalnya seperti menggaruk, menyemprotkan air seni, dan buang air besar di tempat terbuka.
Jika Anda memelihara caracal sebagai hewan peliharaan, mungkin akan sulit menemukan dokter hewan yang bersedia menangani kucing tersebut. Caracal memerlukan perawatan pencegahan dan vaksin, dan mungkin memerlukan perawatan jika terluka atau sakit.
Memberi makan caracal juga tergolong sulit dan mahal karena mereka adalah karnivora dan memerlukan makanan khusus dan sangat spesifik, mungkin termasuk daging mentah. Di alam liar mereka menangkap burung dan juga memakan hewan pengerat, hyrax, kelinci, dan bahkan antelop dan rusa kecil.
(Martin Bagya Kertiyasa)