KEMENTERIAN Kesehatan RI baru-baru melaporkan kasus flu singapura atau hand foot and mouth disease (HFMD) mengalami peningkatan.
Tercatat, terdapat lebih dari lima ribu pasien terinfeksi flu singapura terhitung hingga minggu ke-11 di 2024. Kasus ini disebut-sebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya dalam periode yang sama.
Penyakit flu singapura diketahui dapat menyebar melalui kontak langsung antara satu orang ke orang yang lain, baik melalui air liur, feses, lendir dari hidung, atau cairan nanah dari orang yang terinfeksi virus.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa cara pencegahan agar tidak terkena penyebaran virus flu Singapura. Berikut diantaranya, dilansir dari laman Ciputra Hospital, Kamis, (28/3/2024).
1. Rajin Mencuci Tangan Menggunakan Sabun
Anda tidak pernah tahu virus telah menempel di bagian mana saja. Membangun kebiasaan mencuci tangan pada anak secara rutin, dapat memberikan perlindungan ekstra agar anak tidak terkena penyakit flu singapura.
Cuci tangan dapat mulai dibiasakan pada saat-saat seperti, sebelum makan, setelah pergi ke toilet, setelah bersin, setelah keluar rumah, setelah menyentuh benda atau fasilitas umum, serta aktivitas lain yang berpotensi menjadi media penyebaran virus flu singapura.
2. Menutup Hidung dan Mulut Menggunakan Tisu Ketika Bersin
Penyebaran virus flu singapura, dapat terjadi melalui air liur atau cairan lain yang keluar dari tubuh. Jika Anda sedang dalam kondisi batuk atau bersin, Anda dapat mencoba untuk mencegah penyebaran air liur dengan tisu dan langsung membuangnya setelah itu.
Jangan lupa untuk segera mencuci tangan, agar Anda juga terhindar dari potensi penyebaran virus. Sebab, meskipun anak-anak memiliki risiko paling rentan terkena virus singapura, orang yang lebih dewasa juga tetap dapat terserang penyakit ini.
3. Menjaga Kebersihan Diri
Poin penting selanjutnya untuk mencegah meluasnya penyakit flu singapura dengan mengikuti protokol kebersihan yang ketat. Anda perlu memastikan anak dan lingkungannya mematuhi standar kebersihan yang tepat. Dengan demikian, penyebaran penyakit flu singapura dapat diminimalisir.
Jika anak berada di lingkungan sekolah, Anda dapat mencoba untuk meminta guru agar memberi tahu atau memantau anak bila memiliki gejala yang mengarah pada flu singapura. Pemantauan yang cermat dapat membantu Anda atau orang tua lain untuk mengambil tindakan pencegahan tambahan bila diperlukan.
4. Melakukan Desinfeksi Secara Rutin
Tak hanya anak yang harus Anda ajarkan menjaga kebersihan, sebagai orang tua Anda juga perlu untuk melakukan desinfeksi secara teratur pada area rumah dan tempat bermain anak. Cobalah untuk membersihkan bagian permukaan yang sering digunakan secara bersama terlebih dahulu.
Anda dapat menggunakan campuran sabun dengan air, atau semprotan yang tersedia di supermarket. Selain itu, lakukan desinfeksi pada peralatan bermain, dot, botol, atau benda-benda lain yang mungkin dapat terkontaminasi dengan virus.
Desinfeksi secara rutin dapat membantu anak dan keluarga agar terhindar dari penyakit flu singapura.